PENERAPAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar berguling senam lantai melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII.1 SMP Negeri 4 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII.1 SMP Negeri 4 Tejakula, berjumlah 41 orang dengan rincian 21 orang siswa putri dan 20 orang siswa putra. Dianalisis data dengan memakai analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa aktivitas belajar berguling senam lantai pada observasi awal 5,34% (cukup aktif) meningkat sebesar 1,96% dari siklus I menjadi 7,3% (aktif) dan terjadi peningkatan sebesar 1% pada siklus II menjadi 8,3% (aktif). Sedangkan ketuntasan hasil belajar berguling senam lantai pada observasi awal 7,37% (sangat kurang baik) meningkat sebesar 60% pada siklus I menjadi 68,3% (Cukup baik) dan terjadi peningkatan sebesar 29,3% menjadi 97,6% (sangat baik) pada siklus II. Dari hasil analisis data dan pembahasan menyimpulkan aktivitas dan hasil belajar berguling senam lantai meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa siswa kelas VII.1 SMP Negeri 4 Tejakula tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
Kata Kunci : kooperatif, NHT, aktivitas, hasil belajar, berguling senam lantai

This research is an class research which is has purpose to increase activity and result from learning floor rolling by applying cooperative learning NHT type in Second Grade of SMP 4 Tejakula 2013/2014 period. This research is done in two cycles. The subject is the student of Second Grade in SMP 4 Tejakula, which consists of 41 students which contained 21 girls and 20 boys. Data analyzed by using descriptive static analysis. Based on the result, the learning of floor learning from the first observation 5,34% (active enough) increased until 1,96% from the first cycle became 7,3% (active) and rapidly increase about 1% in the second cycle became 8,3% (active). However, the completeness of the floor rolling result from the first observation 7,37% (bad enough) increased 60% in first cycle became 68,3% (good enough) and increased until 29,3& became 97,6% (very good) in the second cycle. From the analyzed data and description conclude the activity and floor rolling learning result increased by applying cooperative learning method type NHT in second grade of SMP Negeri 4 Tejakula 2013/2014 period. The suggestion for the Penjasorkes teacher is to use cooperative learning method type NHT in learning because it can improve the activity and learning result.
keyword : cooperative, NHT, activity, learning result, floor rolling