Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Sepak Bola pada Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 4 Sukasada

Authors

  • I Putu Darmayasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Kadek Edi Agus Saputra Undiksha
  • I Ketut Semarayasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v10i1.47367

Keywords:

Kooperatif, Teams Games Tournament (TGT), Hasil Belajar, Sepak Bola.

Abstract

Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) terhadap hasil belajar teknik dasar passing control (kaki bagian dalam) sepak bola. Penelitian ini adalah penelitian true esperimen dengan menggunakan rancangan penelitian preetest posttest design. Subjek peneitian adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 4 Sukasada tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 167 orang yang terdistribusi kedalam dua kelas yaitu kelas IXA dan kelas IXB pengundian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan dengan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes obyektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for windows diproleh hasil 0,000, maka p<0,005. Hasil peneitian menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe TGT berbasis daring terhadap hasil belajar teknik dasar passing control (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepak bola pada peserta didik Kelas IX SMP Negeri 4 Sukasada diproleh hasil yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar menggunakan model pembelajaran konvensional.

References

Ariffudin,David Ravera.2017.penerapan mode pembeajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran passing daam permainan sepak bola.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kanca, I Nyoman. 2010. Metodologi Penelitian Keolahragaan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Luxbacher, A. J. 2012. Sepak Bola. Cetakan Kelima. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2007 Jakarta: Kemendiknas.

Mielke, D. 2007. Dasar-dasar Sepak bola. Bandung: Pakar Raya.

Satyawan.2012. Buku ajar permainan sepak bola. Jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, fakultas oahraga dan kesehatan, Universitas pendidikan Ganesha Singaraja

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Teori, Riset, and Praktik Bandung: Penerbit Nusa Media.

Sunarto. 2009. Pengertian Prestasi belajar. Makalah. Tersedia pada http://www.sunartombs.wordpress.comdiakses pada tanggal 16 Februar i2020 Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Santyasa, I W. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Buku Ajar (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikian Fisika, Fakultas MIPA, IKIP Negeri Singaraja.

Santyasa, I W. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta. Prestasi Pustaka.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencan.

Downloads

Published

2022-03-31 — Updated on 2023-05-17

Versions

Issue

Section

Articles