Survei Tingkat Kebugaran Jasmani dan Prestasi Hasil Belajar PJOK Pada Siswa Kelas VIII MTSN 2 Malang
Survei Tingkat Kebugaran Jasmani dan Prestasi Hasil Belajar PJOK Pada Siswa Kelas VIII MTSN 2 Malang
Keywords:
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan; Kebugaran Jasmani; Hasil BelajarAbstract
Kebugaran jasmani memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup individu. Namun, saat ini terdapat kekhawatiran terhadap kondisi fisik peserta didik yang cenderung kurang baik dan mudah merasa lelah saat beraktivitas fisik. Gejala ini diperkuat oleh dampak negatif dari liburan panjang yang mengakibatkan penurunan aktivitas fisik. Aktivitas fisik memiliki pengaruh signifikan terhadap kesegaran jasmani seseorang, dan penurunan aktivitas fisik dapat mengganggu fungsi organ tubuh yang berkontribusi pada kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kebugaran jasmani serta menggambarkan hasil belajar dalam bidang pendidikan jasmani pada siswa kelas VIII di MTsN 2 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Subjek penelitian adalah 60 siswa kelas VIII di MTsN 2 Malang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang sesuai dengan usia 13-15 tahun, dan analisis data dilakukan dengan menghitung persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa terkategori baik sebanyak 2%, terkategori sedang sebanyak 32%, terkategori kurang sebanyak 60%, dan terkategori sangat kurang sebanyak 7%. Dalam hal hasil belajar, mayoritas siswa mendapatkan nilai B (73%), diikuti oleh nilai C (25%), dan tidak ada yang mendapatkan nilai D. Meskipun ada beberapa siswa yang meraih nilai A, proporsi ini masih rendah (2%). Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bahwa kebugaran jasmani siswa kelas VIII di MTsN 2 Malang berada pada tingkat yang kurang memadai. Keterbatasan aktivitas fisik dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kebugaran jasmani dapat berdampak pada hasil belajar dalam pendidikan jasmani. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian terhadap upaya peningkatan kebugaran jasmani melalui pendidikan yang lebih terarah dan dukungan dari sekolah dan lingkungan sekitar.
References
Abduljabar, B. (2011). Pengertian pendidikan jasmani. Ilmu Pendidikan, 1991, 36. http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196509091991021-BAMBANG_ABDULJABAR/Pengertian_Penjas.pdf
Anak, A. N. P. L., I, W. A., & Kandidus, J. J. (2022). Kemampuan Gerak Dasar Lari Jarak Menengah pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal Coaching Education Sports, 2(2), 163–176. https://doi.org/http://doi.org/10.31599/jces.v2i2.720
Apri Agus, & Sepriadi. (2021). Manajemen Kebugaran. In Sukabina Press. Padang:SUKABINA Press.
Ardita, H. P., Endang, K., & Hardian. (2018). Pengaruh Latihan Skipping terhadap Vertical Jump Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(4), 1755–1762 https://doi.org/10.14710/dmj.v7i4.22469.
Bambang, A. Jabr. (2019). Pengertian pendidikan jasmani. Ilmu Pendidikan, 1991, 36. http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196509091991021-BAMBANG_ABDULJABAR/Pengertian_Penjas.pdf
Budiwanto, S. (2017). Metodologi Penelitian dalam Keolahragaan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Press.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Gava Media.
Darmawan, I. (2017). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Penjas. Jip, 7(2), 143–154. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jrnspirasi
Dastianto, F. O. (2016). Identifikasi Model Penilaian Pembelajaran PJOK di SMA/ SMK Sekolah Mitra Uny Di Diy. Cakrawala Pendidikan, 1(1).
Depdiknas. (2010). Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Jakarta: Depdiknas.
Djamarah. (2014). Hasil belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Bina Ilmu.
Dwi Almira Sari, S. N. (2021). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jolma, 1(1), 41. https://doi.org/10.31851/jolma.v1i1.5369
Enjang, A. M. (2018). Pengaruh Latihan Push Up dan Pull Up terhadap Hasil Flying Shoot dalam Permainan Bola Tangan pada Mahasiswa Komunitas Bola Tangan UNISMA Bekasi. Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(1), 52–62. https://web.archive.org/web/20180410091832id_/http://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/viewFile/298/249
Hamalik. (2011). Manajemen Belajar di Perguruan Tinggi. Bandung : Mandar Maju.
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hananto, T. (2020). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudistira.
Harjono, A. (2012). Perbedaan Strategi Pembelajaran Dan Pemberian Advance Organizer Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Jurnal Pijar Mipa, 7(1), 13–17. https://doi.org/10.29303/jpm.v7i1.87
Husdarta, JS. Dan Saputra, Y. M. (2013). Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Husdarta. (2013). Belajar dan Pembelajaran pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Ihsana. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indonesia, R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia, No 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Sisdiknas. Bandung: Citra Umbara.
Irianto, D. P. (2004). Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kadir. (2018). Statistika Terapan. Konsep dan Contoh Analisis Data Dengan SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Rajagrafindo Persada.
Kamal, F. (2011). Fisiologi Olahraga dan Aplikasinya. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang Press.
Komalasari, K. (2015). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Lutan, R. (2020). Menuju Sehat dan Bugar cet 5. Jakarta: Dirjen Olahraga Depdiknas.
Mualifin. (2020). “Implementasi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Kurikulum 2013 terhadap Pengembangan Karakter Siswa MTs se-Kecamatan Larangan – Brebes.” Unes, 3(1). http://journal.unnesa.ac.id/sju/index.php/jpes/article/view/28049
Muarifin. (2014). penjasorkes. Jakarta : Agung.
Mudjiono, D. dan. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Balai Pustaka.
Muhajir, & Santosa, B. (2016). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nazir, M. (2017). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Nirianto. (2019). Pedoman Latihan Kebugaran Jasmani yang Efektif dan Aman. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Nugrahawati, D. R. (2015). Survei Keterlaksanaan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani , Olahraga , dan Kesehatan (PJOK) di Smp dan MTs se- Kecamatan Soko Tuban. Jurnal-Pendidikan-Jasmani, 3(2), 270–73. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/13526
Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3264
Prakoso, D. P., & Hartoto, S. (2015). Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bolavoli di SMA DR.Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, Volume 3, 9–13.https;//ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/10115
Prastyo, Z. (2015). Analisis Kemampuan Guru dalam Pembuatan RPP Kurikulum 2013 dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga (PJOK) Se-Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(2), 492–500 https://core.ac.uk/display/230796769?utm_source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-v1.
Pribadi, M. R. (2021). Hubungan Antara Kecepatan Bergerak dan Kelentukan dengan Kemampuan Lari 50 Meter pada MIN Fabaharu KecamatanTidore Utara. 11(1), 1–6. https://www.ejournal.tsb.ac.id/index.php/jpo/article/view/436/259
Samsudin. (2014). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Perdana Media Group.
Santosa, B. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sapto, A., Supriyadi, & Kukuh, M. N. (2020). Model-Model Exercise dan Aktivitas Fisik untuk Kebugaran Jasmani Anak SD. Malang: Wineka Media.
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Mengajar. Jakarta : Fajar Dunia.
SE, M. W. (2020). Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Shima, E. F., Nurika, & Firya, L. (2021). Penerapan PjBL (Project Based Learning) Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Profesi Keguruan Unnes, 7(2), 198–208 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/view/31131.
Slamet, R., & Aglis, A. H. (2020). Metode Riset Penelititan Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Pendidikan, dan Eksperimen. Sleman: CV. Budi Utama.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Syah, M. (2018). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tasaik, H. L., & Tuasikal, P. (2018). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas V Sd Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik, 14(1), 45–55. https://doi.org/10.17509/md.v14i1.11384
Wahjoedi. (2014). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Warif, M. (2019). Strategi Guru dalam Menghadapi Peserta Didik yang Malas Belajar. Tarbawi Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.4(No.1).
Widiastuti. (2015). Tes Pengukuran Olahraga. Jakarta : Rajawali Pres.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adi Dharmawan Putra Arrohim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)