IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA

Authors

  • Dektu Handre Saputra .
  • I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or .
  • Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjp.v4i2.7605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepakbola melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2015/2016, yang berjumlah 25 orang. Data dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar secara klasikal didapatkan pada observasi awal 5,52 (cukup aktif) dan meningkat pada siklus I menjadi 7,95 (aktif) dan pada siklus II meningkat yaitu 8,4 (aktif). Sedangkan untuk analisis persentase ketuntasan belajar secara klasikal pada observasi awal 24% pada siklus I terjadi peningkatan yaitu mencapai 80%. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yaitu mencapai 100%. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasi belajar teknik dasar passing sepakboka meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII A SMP Katolik Santo Paulus Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Disarankan kepada guru penjasorkes mengimplementasikan model pembelajara kooperatif tipe STAD karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepakbola.
Kata Kunci : pembelajaran kooperatif, aktivitas belajar, hasil belajar, sepakbola

This research aimed to improve the activity and result of learning the basic techniques of passing a football through the implementation of cooperative learning model type STAD. This research was a classroom action research conducted in two cycles, which consists of a plan of action, action, observation / evaluation and reflection. The subjects were students of class VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja A in academic year 2015/2016, in total 25 students. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of the analysis of classical learning activity data obtained at the initial observation 5.52 (quite active) and increased in the first cycle to 7.95 (active) and the second cycle increased, namely 8.4 (active). As for the analysis of classical learning completeness percentage at 24% on initial observations (not finished) in the first cycle increased, reaching 80% (complete). In the second cycle increased learning outcomes which reached 100% (complete). It can be concluded that the activities and results to learn the basic techniques of passing the football increased through the implementation of cooperative learning model STAD in class VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja A in Academic Year 2015/2016. Recommended to be able implement penjasorkes to apply STAD cooperative learning model because it can increase the activity and results of learning the basic techniques of passing the football.
keyword : cooperative learning, learning activities, learning outcomes, football.

Published

2016-07-18

Issue

Section

Articles