MANAJEMEN PENDIRIAN TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS DI TK FASTRACK FUNSCHOOL YOGYAKARTA)
DOI:
https://doi.org/10.23887/paud.v8i2.22582Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuain teknik pendirian Taman Kanak-kanak yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini yang terdiri atas: syarat dan tata cara pendirian Taman Kanak-kanak, penyelenggaraan Taman Kanak-kanak, pengelolaan Taman Kanak-kanak, evaluasi, pelaporan, dan pembinaan. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian yaitu Ketua Bidang Humas Fastrack Funschool dan objek penelitiannya adalah manajemen pendirian Taman Kanak-kanak Fastrack Funschool. Instrumen pokok yaitu peneliti itu sendiri dan instrumen penunjangnya yaitu wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Kanak-kanak Fastrack Funschool secara keseluruhan sudah memenuhi kelengkapan dalam manajemen pendirian Taman Kanak-kanak. Meskipun ada beberapa yang belum terpenuhi, namun bukan sesuatu yang fatal dan tidak banyak, karena hal-hal yang seharusnya penting untuk diadakan sudah terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: Teknik Pendirian, Taman Kanak-kanak, Studi Kasus
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)