KAWENTENAN SATUA BALI RING WAWIDANGAN DESA PENGLATAN KOTA SINGARAJA

Authors

  • NI NYOMAN AYU LAKSMI .
  • Ida Ayu Sukma Wirani, S.S. M.Pd .
  • Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbb.v2i1.4573

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) dapat mengetahui satua Bali yang diketahui oleh masyarakat Desa Penglatan Kota Singaraja (2) dapat mengetahui amanat-amanat satua Bali yang sudah dimengerti oleh masyarakat Desa Penglatan Kota Singaraja, dan (3) mengetahui perkembangan satua Bali di lingkungan Desa Penglatan Kota Singaraja. Sampel atau pratiwimba yang dipakai dalam penelitian ini hanya 100 orang, sampel dipilih menurut usia, masing-masing diwakili oleh 25 orang : anak-anak berusia 5-12tahun, remaja berusia 13-17tahun, dewasa berusia 18-35tahun, dan orang tua berusia 36-80tahun. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat Desa Penglatan Kota Singaraja. Metoda yang dipakai pada saat mengumpulkan data yaitu menggunakan metoda kuisioner atau angket dan wawancara. Hasil penelitian yang di dapat dari keberadaan satua Bali di Desa Penglatan yaitu: (1) satua yang diketahui oleh masyarakat Desa Penglatan hanya 28 judul satua, seperti Siap Selem, Timun Mas, Tuung Kuning, Bawang Kesuna, I Lutung teken I Kekua, Men Tiwas Men Sugih, Cicing Gudig, I Bojog teken I Kambing, I Lubdaka, Prabu Singa, I Pucung, Kambing takutin Macam, Nang Bangsing teken I Belog, Pan Balang Tamak, Nang Cubling, Rare Angon, Anak Ririh, I Lara, Tuma teken Titih, I Lutung dadi Pecalang, Cupak teken Grantang, I Lacur, Sampik Ingtai, dan I Belog. (2) dari 100 orang, hanya 10 judul satua saja yang bisa dijawab amanatnya, dan (3) satua Bali di lingkungan Desa Penglatan termasuk dalam kategori kurang berkembang, yaitu skornya 26-50.
Kata Kunci : satua bali, amanat, perkembangan

The purpose of this research is (1) That it can know the story of Bali is known by villagers Penglatan Singaraja city (2) Can find out the mandates of the Bali the story has been understood by the villagers Penglatan Singaraja city, and (3) Determine the development of the story in the Penglatan village of Bali Singaraja city. Sample or pratiwimba used in this study is only 100 people, the sample is selected according to age, each represented by 25 people : children aged 5-12 years, adolescents aged 13-17 years, adults aged 18-35 years, and 36-80 years old man. The population in this research that the villagers Penglatan of Singaraja city. The method used at the time of collecting the data that is using questionnaires and interviews. The results obtained from the presence in the village Bali story Penglatan is : (1) story know to the public village Penglatan only 28 title story, such as Siap Selem, Timun Mas, Tuung Kuning, Bawang Kesuna, I Lutung teken I Kekua, Men Tiwas Men Sugih, Cicing Gudig, I Bojog teken I Kambing, I Lubdaka, Prabu Singa, I Pucung, Kambing takutin Macam, Nang Bangsing teken I Belog, Pan Balang Tamak, Nang Cubling, Rare Angon, Anak Ririh, I Lara, Tuma teken Titih, I Lutung dadi Pecalang, Cupak teken Grantang, I Lacur, Sampik Ingtai, and I Belog. (2) of the 100 people only 10 titles only story that can be answered mandate, and (3) story Bali village environment Penglatan included in the category of less developed, is this score 26-50.
keyword : the story of bali, mandate, development.

Published

03-02-2015

Issue

Section

Articles