INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMILIHAN VERBA PADA SAKUBUN MAHASISWA SEMESTER II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG TAHUN AJARAN 2016/2017 UNDIKSHA

Authors

  • I Komang Juliastika Universitas Pendidikan Ganesha
  • Desak Made Sri Mardani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Satya Hermawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v5i3.21487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahasa Indonesia terhadap sakubun yang dibuat oleh mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UNDIKSHA. Penelitian ini mengkhususkan pada pengaruh bahasa Indonesia pada pemilihan verba bahasa Jepang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan data yang dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Terdapat 17 kesalahan penggunaan verba bahasa Jepang yang disebabkan oleh interferensi bahasa Indoneia dari 32 sakubun yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukan bahwa interferensi bahasa Indonesia terjadi akibat dari kurang pahamnya mahasiswa tentang penggunaan verba yang tepat sesuai degan konteks kalimat. Satu verba dalam bahasa Indonesia bisa memiliki banyak padanan kata dalam bahasa Jepang. Selain itu, penggunaan dari masing-masing kata perlu memperhatikan aspek, seperti siapa yang bertindak sebagai pembicara, siapa yang menjadi lawan bicara dan bagaimana kedudukan masing-masing pembicara. Seperti yang ditemukan, kata “memberi” jika dicarikan padanannya dalam bahasa Jepang maka akan memunculkan banyak kata seperti 「あげます」agemasu, 「くれます」kuremasu, 「くださいます」kudasaimasu, 「やります」yarimasu.
Kata Kunci : Kata Kunci: interferensi, sakubun, kata kerja.

研究の目的は日本語教育学科の一年生の作文(動詞)においてインドネシア語の影響を明からにすることである。研究は動詞の選択にインドネシア語影響を特定した。データは定性記述に分析された。研究は17つの使い方が間違って、理由は32つ集まった作文からインドネシア語影響である。 結果は以下の通りである。大学生はコンテクスに正確で動詞を使うのがあまり理解しないので、動詞の誤った選択が発生した。インドネシア語の1つの動詞には多くの日本語の単語が含まれる可能性がある。さらに、各単語の使用では、話者としての役割、反対者、話者の位置など、多くの側面に注意する必要である。見つかったように、日本語の同等物が見つかった場合、「与える」という単語は、「あげます」「くれます」「くださいいます」「やります」などの多くの単語を表示する。
keyword : 影響、作文, 動詞

Downloads

Published

2019-11-25

Issue

Section

Articles