METAFORA KONSEPTUAL DALAM ALBUM AO NO WALTZ KARYA EVE KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF

Authors

  • Fahri Delfariyadi Universitas Padjadjaran
  • Tajudin Nur Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v8i1.43012

Keywords:

metafora konseptual, semantik kognitif, ao no waltz

Abstract

Penelitian ini berjudul ‘Metafora Konseptual dalam Album Ao no Waltz Karya Eve: Analisis Semantik Kognitif’. Orientasi penelitian ini adalah makna metafora dan skema citra yang terkandung di dalam album Ao no Waltz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna metafora dan skema citra yang terdapat di album Ao no Waltz. Teori yang digunakan sebagai landasan berpikir adalah teori metafora konseptual menurut Lakoff dan Johnson (2003) dan teori skema citra menurut Croft dan Cruse (2004). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah album Ao no Waltz karya Eve dan data diperoleh dengan teknik catat. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak delapan belas metafora yang terdiri dari tiga metafora struktural, lima metafora orientasional, dan sepuluh metafora ontologis. Selain itu, skema citra yang ditemukan adalah skema citra force, container, dan identity.

Author Biography

Tajudin Nur, Universitas Padjadjaran

Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Budaya

References

A. Chaer, “Bahasa itu Dinamis,” dalam Linguistik umum, 1st ed. Jakarta, Indonesia: Penerbit Rineka Cipta, 2014, p. 53.

A. Pambudi, Fadhila, H. S. Kautsar & M. A. Syaifuddin, “Analisis Metafora dalam Lagu Jepang Bertemakan Bunuh Diri”. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, vol. 7, no. 2, pp. 129-138, Jul 2021.

A. Saifudin, “Metafora dalam Lirik Lagu Kokoro No Tomo Karya Itsuwa Mayumi”. LITE, vol. 8, no. 2, pp. 89-105, Sep 2012.

D. Croft dan A. Curse, “Conceptualization and Construal Operations,” dalam Cognitive linguistics, 1st Ed. Cambridge, NY, USA: Cambridge University Press, 2004, pp. 45.

Eve (komponis). (2020). Ao no Waltz [Album]. Toy’s Factory.

G. Keraf. “Metafora,” dalam Diksi dan gaya bahasa, 16th Ed. Jakarta, Indonesia: Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum, 2006, p. 139.

J.I Saeed, “Image Schemas,” dalam Semantics, 3rd Ed. West Sussex, UK: Blackwell Publishing, 2009, p. 366.

Knowles and R. Moon, “Analysing Conceptual Metaphors,” dalam Introducing metaphor, 1st Ed. London, UK: Routledge, 2006. p. 26.

K. Matsuura, Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Kyoto, Jepang: Kyoto Sangyo University Press, 1994.

K. Seto, (2020). “Torikku Hayamihyou” and “In’yu” dalam Nihongo no retorikku, 1st Ed. Tokyo, Jepang: Iwanami Shoten, 2020, pp. 22-200.

Lakoff and M. Johnson, “The Grounding of Structural Metaphors,” dalam Metaphors we live by. London, UK: The University of Chicago Press, 2003, p.6.

M. Pateda, “Semantik Gramatikal,” dalam Semantik leksikal, 2nd Ed. Jakarta, Indonesia: Penerbit Rineka, Cipta, 2010, p. 71.

Raihan, “Interpretasi Hasil Analisis dan Kesimpulan,” dalam Metodologi penelitian. Jakarta, Indonesia: Universitas Islam Jakarta, 2017, p. 64.

Sudaryanto, “Metode Deskriptif,” dalam Metode linguistik: Ke arah memahami metode linguistik, 3rd Ed. Yogyakarta, Indonesia: Gadjah Mada University Press, 1992, p. 62.

S. Ullman, “The Structure of Linguistic Symbols” in The principles of semantics, 2nd Ed. Oxford, UK: Basil Blackwell & Mott, 1957, p. 33.

V. A. Fromkin. “Semantic I: Compositionality,” dalam Linguistics: An introduction to linguistic theory, 1st Ed. Massachusetts, USA: Blackwell Publishers, 2000, p. 372.

V. Evans, “Cognitive Semantics,” dalam A glossary of cognitive linguistics. Edinburgh, UK: Edinburgh University Press, 2007, p. 26.

Downloads

Published

2022-02-26

Issue

Section

Articles