INTERPRETASI MAKNA PERIBAHASA BAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN UNSUR BINATANG INU (ANJING), NEKO (KUCING), SARU (KERA) DAN UMA (KUDA)

Authors

  • Luh Eni Dipya Wulandari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Sadyana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Kadek Antartika Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbj.v3i1.9690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur yang digunakan dalam peribahasa Jepang yang menggunakan kata inu (anjing), neko (kucing), saru (kera) dan uma (kuda) dan (2) mengetahui makna yang terkandung dalam peribahasa Jepang yang terbentuk dari kata inu (anjing), neko (kucing), saru (kera) dan uma (kuda). Subjek dalam penelitian ini adalah unsur binatang yang digunakan dalam peribahasa Jepang yaitu, inu (anjing), neko (kucing), saru (kera) dan uma (kuda). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi tentang sifat, perawakan, kemampuan dan cara hidup pada masing-masing binatang inu (anjing), neko (kucing), saru (kera) dan uma (kuda). Selain itu makna yang terkandung dalam peribahasa Jepang yang terbentuk dari kata inu (anjing), neko (kucing), saru (kera) dan uma (kuda) menyatakan makna positif dan negatif mengenai watak, sifat, dan tingkah laku hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Kata Kunci : Kotowaza, Interpretasi, Makna

論文の目的は、(1)日本語において動物「犬」、「猫」、「猿」、「馬」を使用する諺を抽出すること、(2)これらの諺が使用された場合の意味を明らかにすることである。データは、資料及び書籍より収集し、定性的解釈記述法により分析したものである。研究の結果、これらの諺の意味として動物の性質、様子、能力、生き方を表現する意味がそれぞれあり、社会生活における人間生活の個性、性質、行為について肯定的なもの、否定的なものの両方を持つ。
keyword : 諺、解釈、意味

Published

2017-03-02

Issue

Section

Articles