PERSELISIHAN MANGIR DENGAN MATARAM DALAM NASKAH DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v12i2.43696Keywords:
Drama Mangir, Mataram, Sosiologi Sastra, WanabayaAbstract
Sosiologi sastra menggabungkan pengetahuan rupa dan keadaan yang diciptakan penyair melalui situasi historis yang menjadi dasarnya. Penelitian ini menguraikan perselisihan yang terdapat Drama Mangir. Dan pelajari tentang sejarah kerajaan Indonesia selama beberapa ratus tahun terakhir. Metode yang dipakai ialah deskriptif kualitatif. Penelitian ini memakai kajian sosiologi sastra. Pengumpulan data penelitian dengan terkait konteks. Hasil penelitian ditunjukkan sebagai berikut. Pertama, Wanabaya jatuh cinta pada Adisaroh, namun tidak disetujui oleh Baru Klinting dan para Wedana. Kedua, Adisaroh membuka nama aslinya sebagai Putri Pambayun (Putri Kerajaan Mataram), Wanabaya marah kepada Putri Pambayun, dan Panembahan Senapati mengundang Wanabaya ke Mataram. Ketiga, Wanabaya, Baru Klinting, dan Wedana Patalan dibunuh di Keraton Mataram. Putri Pambayun meminta ayahnya (Panembahan Senapati) untuk mati bersama Wanabaya. Panembahan Senapati mengusir Putri Pambayun dan membawa mayat Wanabaya dari Mataram.
References
Arikunto, Suharsimi. (2020). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aryani, A., & Maullinda, R. (2019). Bentuk Ketidakadilan Gender dalam Naskah Drama Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Sasindo UNPAM, 7(2), 78-86. DOI: 10.32493/sasindo.v7i2.78-86
Bako, H.F., Novi A.N., Fitriani L.,& Emasta E.S. (2021). Kritik Novel Winter in Tokyo Menggunakan Pendekatan Sosiologi Sastra. Asas: Jurnal Sastra, 10(2), 93-99. DOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26272
Damono, Sapardi Djoko. (1984). Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Damono, Sapardi Djoko. (2020). Sosiologi Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmawati, Besse. (2017). Menggugah Identitas Kebangsaan Melalui Puisi. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 6(1), 42-63. DOI : 10.26499/jentera.v6i1.333
Fadli, Ibnul. (2016). Kuasa Patriarki dalam Drama Manir Karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Faruk. (2010). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatmawati,W., R.S. Lubis, F.J. Sinaga, R. Sipayung, & W. Deratih M. (2019). Analisis Nilai-nilai Multikultural dalam Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia. Jurnal Genre, 1(1), 73 - 79. DOI: https://doi.org/10.26555/jg.v1i1.1056
Hamid, Rahimah A. (2016). Sastra dan Penjajahan: Membaca Karya Pengarang Tersohor Indonesia dan Malaysia. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 5(2), 42-58. DOI : 10.26499/jentera.v5i2.365
Jafar L., N.Basalama, & R. Kasim. (2022). Representasi Unsur-Unsur Multikulturalisme dalam Novel Lukisan Tanpa Bingkai Karya Ugi Agustono J. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 11(1), 20-30. DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v11i1.4783
Junus, Umar. (1985). Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kandati, Juliardgi. (2006). Penghadiran Kembali Kisah Mangir dalam Drama Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer dengan Babad Mangir sebagai Pembanding: Sebuah Pendekatan Estetika Resepsi. Laporan Penelitian, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Khairi, F., K. Sudewa, & I.B. Jelantik. (2016). Analisis Sosiologi Sastra Novel Anak Bakumpai Terakhir Karya Yuni Nurmalia. Humanis,16(3), 43-50. https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/28941/17956
Kosasih. (2012). Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Moleong, J. Lexy. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muttaqin, Khoirul. (2021). Press History Representation Before and After Indonesia's Independence in Mencari Sarang Angin Novel. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 10 (1), 17-31. DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v10i1.2903
Novianti, H. (2019). Kritik Sosial dalam Novel Tak Sempurna Karya Fahd Djibran Tinjauan Sosiologi Sastra. Inovasi Pendidikan: Jurnal Pendidikan, 6(1), 28-38. DOI: https://doi.org/10.31869/ip.v6i1.1567
Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratnasari, Dwi. (2015). Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo. Aditya-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa 7(3): 1-9. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/view/2424
Rifa, N. (2022). Diskriminasi Implisit Belanda terhadap Pribumi pada Novel Kepunan Karya Benny Arnas. Jurnal Bahasa dan Sastra, 10(1), 103-112. DOI : https://doi.org/10.24036/jbs.v10i1.116241
Sariban & Lib Marzuqi. (2015). Menemukan Keindonesiaan dalam Novel-Novel Pramoedya Ananta Toer. Atavisme, 18(2), 159-169. DOI: https://doi.org/10.24257/atavisme.v18i2.112.159-169
Setiawan, A. & Mussafak. (2020). Praktik Mistisisme Jawa dalam Novel Partikel karya Dewi Lestari. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 267-278. DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v6i2.15249
Setyawan, S.P.I. &Darni. (2021). Hedonisme dalam Novel Kupu Wengi Mbangun Swarga Karya Tulus Setyadi (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Baradha: Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, 17(2), 1-22. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/37830
Sidiq, M.A.M. (2022). Politik dalam Novel Mbah Lurah Karya Bambang Nugroho (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Baradha: Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, 23(3), 1-19. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/47063
Siregar, S.S. (2021). Sistem Kekerabatan dalam novel Hong Lou Meng karya Cao Xueqin: Analisis Sosiologi Sastra. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(2), 150-163. DOI : https://doi.org/10.24036/jbs.v9i2.112364
Soekanto, Soerjono. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Subroto, Edi. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Sugiarti, S., Andalas, E. F., & Bhakti, A. D. P. (2022). Representasi Maskulinitas Laki-laki dalam Cerita Rakyat Nusantara. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(1), 181–196. https://doi.org/10.22219/kembara.v8i1.18245
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiowati, S. & Surana. (2021). The Arena of Cultural Production in The Mulih Ndesa Novel (Literature Sosiology Theory). Jurnal Baradha: Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, 19(3), 1-16. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/40087
Supriyanto T.,& Esti Sudi Utami. (2016). Struktur dan Corak Novel-Novel Jawa Pra Kemerdekaan. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 5(2), 95-109. DOI : 10.26499/jentera.v5i2.368
Teeuw, A. (1984). Sastra Dan Ilmu Sastra. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.
Toer, Pramoedya Ananta. (2000). Drama Mangir. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Wellek, Rene & Austin Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wicaksono, A. (2015). Tindak Tutur Komisif Pementasan Drama "Mangir Wanabaya": Suatu Tinjauan Sosiopragmatik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 4(2), 73-86. https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/26/81
Wicaksono, A.. (2018). Sejarah Politik Indonesia dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 7 (1), 20-35. DOI : 10.26499/jentera.v7i1.340
Wicaksono, A., Asyafi, N.N. & Rachmawati. (2022). Wujud Kebudayaan dalam Naskah Drama Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Digdaya : Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, 1 1(1), 23-28. https://jurnaldigdaya.com/jd/article/download/7/2
Wiratama, I.W.A.,I.A.E.S.Oktariyanti, & I.A.G.Pramiari. (2021). Representasi Nilai-Nilai Perjuangan Dalam Puisi Selendang Frasa: Analisis Sosiologi Sastra. Indonesian Journal of Educational Development, 2(2), 195-206. DOI:https://doi.org/10.5281/zenodo.5232344
Wisudawanto, M. (2021). Kritik Sosial yang Terdapat dalam Naskah Drama Sampah Negeri Karya H. Adjim Arjadi. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 7(2), 73-81. https://doi.org/10.21067/jibs.v7i2.4517
Yusril Z. M. A. & Darni. (2022). Lunturnya Budaya Ketimuran dalam Novel Nasibe Guru Haryoko Karya Tulus Setiyadi (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Baradha: Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, 22(2), 1-20. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/46094
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Faiz
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)