PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TELAAH YURISPRUDENSI MELALUI METODE DIALOG SOCRATES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT SISWA KELAS X
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v1i1.276Abstrak
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TELAAH YURISPRUDENSI MELALUI METODE DIALOG SOCRATES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SUKASADA
oleh
I Komang Rika Adi Putra, NIM 0912011006
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada dengan menerapkan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Sukasada sebanyak 24 orang siswa dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X3.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) wawancara. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif.
Hasil penelitian pada tes mengungkapkan pendapat melalui metode dialog Socrates menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan siswa. Data refleksi awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas pada kompetensi dasar mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel atau buku) sebesar 37,5 %. Pada siklus I, siswa yang tuntas sebesar 54,16% dan pada siklus II, siswa yang tuntas sebesar 79,16%. (2) Langkah-langkah yang tepat dalam penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates meliputi, a) menyampaikan materi yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian teknis pembelajaran yang dalam hal ini penyampaian sintak model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran tersebut, b) memutar sebuah video mengenai masalah yang akan diperdebatkan. Menggunakan video sebagai alat bantu selain artikel yang dicari siswa membatu siswa dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan, c) guru berperan seperti Socrates, memandu setiap kelompok yang berdebat, kegiatan ini akan dilakukan oleh guru berulang-ulang sampai setiap kelompok mendapat kesempatan untuk berdebat, dan d) setelah setiap kelompok telah mendapatkan kesempatan berdebat, kemudian guru bertanya kembali kepada siswa mengenai posisi atau sikap mengenai masalah yang diperdebatkan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia di SMA Negeri 1 Sukasada agar menerapkan model pembelajaran telaah yurisprudensi melalui metode dialog Socrates sesuai dengan langkah yang ditemukan dalam penelitian.
Kata kunci : telaah yurisprudensi, dialog socrates, mengungkapkan pendapat
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)