Struktur dan Kaidah Kebahasaan Cerita Rakyat dalam BSE Bahasa Indonesia Kelas X SMA Tahun Pelajaran 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i4.37179Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita rakyat yang terdapat dalam buku sekolah elektronik (BSE) Bahasa Indonesia. Penelitian ini berpendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Suber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat yang terdapat dalam BSE Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperuntukkan bagi siswa SMA kelas X tahun pelajaran 2020/2021. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh data bahwa secara keseluruhan teks cerita rakyat yang terdapat dalam BSE Bahasa Indonesia mengandung struktur yang lengkap yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Dari segi ciri kebahasaan kebahasaan, teks cerita rakyat yang terdapat dalam BSE bahasa Indonesia sangat bervariasi, yaitu terdiri atas kata kerja waktu, kata kerja tindakan, kata sifat, dan kata sandang. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pilihan teks cerita rakyat yang terdapat dalam BSE bahasa Indonesia tergolong baik.
Kata kunci: Cerita Rakyat; Struktur; dan Kaidah Kebahasaan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)