Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Tokoh Dilan pada Film Dilan 1990 Karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i3.37854Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tindak tutur ilokusi dalam dialog tokoh Dilan pada film Dilan 1990 karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam dialog Dilam pada film Dilan 1990 karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Dilan 1990 yang dirilis pada tahun 2018. Seluruh tuturan ilokusi yang terdapat dalam dialog Dilan pada film Dilan 1990 merupakan objek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan transkripsi. Komponen tutur SPEAKING turut digunakan untuk menentukan konteks data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi dalam dialog tokoh Dilan pada film Dilan 1990 yaitu tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur komisif, tindak tutur ekspresif dan tindak tutur deklaratif.Kata Kunci: Dialog; Film; Tindak Tutur. Pidi Baiq, Fajar Bustomi
Unduhan
Diterbitkan
2021-09-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)