Analisis Framing Pemberitaan Vonis Koruptor pada Media Online suara.com dan KOMPAS.com
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i4.41136Abstrak
Pemberitaan korupsi dana bansos pandemi covid-19 yang dikorupsi mengemuka. pada tahun 2021. Media informasi pun berlomba memberitakan kasus tersebut untuk dijadikan sebagai headline. Tujuan dalam penelitian ini guna mengetahui cara media melakukan sebuah pembingkaian terhadap informasi yang diberitakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik dokumentasi dan simak catat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan dalam membingkai pemberitaan pada suara.com dan KOMPAS.com mengenai pemberitaan kasus vonis koruptor. Perbedaan terlihat kontras pada pemilihan judul pemberitaan. Suara.com dalam menuliskan judul pemberitaannya sarkas. Sedangkan KOMPAS.com memilih menggunakan kata-kata yang lebih halus dalam menuliskan judul. Hal tersebut membuktikan bahwa setiap media memiliki ideologi yang berbeda dalam melakukan framing terhadap pemberitaannya.
Kata Kunci: Framing; Media Online; Vonis Koruptor.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)