PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA (PIDATO) MELALUI MEDIA PEMODELAN BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XII MULTIMEDIA SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA

Penulis

  • Rina Wijayanti

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v1i5.518

Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA (PIDATO) MELALUI MEDIA PEMODELAN BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XII MULTIMEDIA SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA

 

oleh

 

Ni Made Rina Wijayanti

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai (1) implementasi  penerapan media pemodelan berdasarkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran berbicara, (2) prestasi belajar dalam pembelajaran berbicara setelah diterapkan media pemodelan berdasarkan pendekatan kontekstual, (3) responss siswa terhadap penerapan media pemodelan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Metode observasi dilaksanakan dengan tujuan mengetahui secara nyata implementasi penerapan media pemodelan dalam pembelajaran berbicara, data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi keterampilan berbicara siswa yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Metode kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang responss siswa terhadap penerapan media pemodelan berdasarkan pendekatan kontekstual kemudian data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Implementasi penerapan  media pemodelan berdasarkan pendekatan kontekstual sangatlah efektif, karena dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran berbicara. Peningkatan prestasi tersebut dapat dilihat dari perolehan skor rata-rata yaitu pada siklus I sebesar 71,5 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 78,5. >75% siswa memperoleh nilai ≥75 dan siswa memiliki respons yang sangat positif terhadap penerapan media pemodelan berdasarkan pendekatan kontekstual. Peningkatan respons tersebut dapat dilihat dari perolehan skor rata-rata respons siswa pada siklus I sebesar 20,3 dalam kategori positif dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 23,95 dalam kategori sangat positif. Dalam pembelajaran berbicara seorang guru hendaknya kreatif menentukan media dalam pembelajaran keterampilan berbicara agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran.

 

 

Kata kunci : media pemodelan, keterampilan berbicara, hasil belajar.

 

 

Diterbitkan

2013-05-25

Terbitan

Bagian

Articles