STEREOTIP GENDER DAN HIERARKI TRADISIONAL DALAM CERPEN “SEMUSIM SETELAH KEMARAU” KARYA MIRANDA SEFTIANA
GENDER STEREOTYPES AND TRADITIONAL HIERARCHY IN THE SHORT STORY “SEMUSA SETELAH KEMARAU” BY MIRANDA SEFTIANA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbsi.v14i4.89800Kata Kunci:
cerpen, dekonstruksi, derrida, oposisi binerAbstrak
Penelitian ini mengkaji penerapan teori dekonstruksi Jacques Derrida dalam analisis karya sastra cerpen, dengan fokus pada cerpen "Semusim Setelah Kemarau" karya Miranda Seftiana. Melalui pendekatan dekonstruksi, penelitian ini bertujuan untuk membongkar oposisi biner terkait relasi gender, peran keluarga, dan dinamika sosial. Dengan menganalisis bagaimana struktur naratif dapat dimaknai ulang, penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen tersebut menentang stereotip gender dan hierarki tradisional dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang memungkinkan pemahaman mendalam tentang makna dan pesan dalam teks. Data dikumpulkan melalui pemilihan cerpen yang dipublikasikan di Kompas.id dan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dekonstruksi tidak hanya membuka peluang untuk memahami kompleksitas identitas budaya, tetapi juga norma-norma sosial yang ada, sehingga menghasilkan pembacaan baru terhadap isu-isu gender dan relasi sosial.
Referensi
Al-Fayyadl, M., & Kerringan, W. (2005). Derrida. LKis Yogyakarta.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Ariffananda, N., & Wijaksono, D. S. (2023). Representasi peran ayah dalam film Ngeri-Ngeri Sedap (Analisis Semiotika John Fiske). ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 9(02), 223–243. https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i02.7887
Bahardur, I. (2018). Dekonstruksi oposisi biner dalam cerita Kritikus Adinan karya Budi Darma. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1). 10.31002/transformatika.v2i1.602
Connell, R. W. (2005). Masculinities. Berkeley, CA: University of California Press.
Derrida, J. (1976). Of Grammatology (Tranlated by Gayatri Chakravorty Spivak). Baltimore, MD: The Johns Hopkins University Press.
Dewi, A. E. K., & Dewi, A. D. K. (2021). Relasi perempuan dan laki-laki dalam iklan The Sariwangi. Jurnal Audiens, 2(2), 219–230. https://doi.org/10.18196/jas.v2i2.11661
Fridiyanto. (2017). Kaum Intelektual dalam Catatan Kaki Kekuasaan. Lampung: CV. GRE Publishing.
Hanif, M. N., & Rahma, A. (2023). Dekonstruksi dalam cerpen "Arloji" karya Tjak S. Parlan. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 127–149. 10.31002/transformatika.v7i1.7694
Larasati, M. (2018). Membongkar dominasi laki-laki terhadap perempuan dalam novel Drupadi karya Seno Gumira Ajidarma (Kajian Dekonstruksi Derrida). Sapala, 5(1), 1–13. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/28027
Mahalik, J. R., Burns, S. M., & Syzdek, M. (2007). Masculinity and perceived normative health behaviors as predictors of men’s health behaviors. Social Science & Medicine, 64(11), 2201–2209. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2007.02.035
Nailufar, N. T., Baehaki, & Sarah. (2023). Analisis peran ayah dan ibu dalam perkembangan karakter anak. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 1. https://ejournal.untirta.ac.id/SNPNF/article/view/74
Ningrum, A. N. A., Sutopo, B., & Widoyoko, R. D. T. (2020). Dekonstruksi dalam novel Aurora di Langit Alengka karya Agus Andoko (Kajian Dekonstruksi Derrida). Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(2), 74–80. https://doi.org/10.21137/jpp.2020.12.2.3
Pakiding, S. (2022). Epistemologi feminisme dan upaya perlawanan perempuan dalam novel Perempuan di Titik Nol. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 8(2), 89–98. https://doi.org/10.47269/gb.v8i2.206
Putri, A., & Nurhajati, L. (2020). Representasi perempuan dalam kukungan tradisi Jawa pada film Kartini karya Hanung Bramantyo. ProTVF, 4(1), 42–63. http://jurnal.unpad.ac.id/protvf/article/view/24008
Qoyimah, N. (2022). Rekonsiliasi trauma tokoh Srengi dalam naskah drama Janger Merah karya Ibed Surgana Yuga serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/66308
Rianto, P. (2020). Modul Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Komunikasi UII Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia
Rohman, S. (2020). Pembelajaran Cerpen. Jakarta: Bumi Aksara.
Saleh, M. S., & Yulia, N. Y. (2021). Implementation of pre-marriage education curriculum in the office of religious affairs (KUA) Ciputat District Tangerang City. Al Hakam: The Indonesian Journal of Islamic Family Law and Gender Issues, 1(2), 15–34. https://doi.org/10.35896/alhakam.v1i2.240
Salindri, D., & Handayani, S. A. (2022). Hidupnya ritual undhuh-undhuh Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan Jember. Sulawesi: CV. Feniks Muda Sejahtera.
Sari, D. (2023). Tradisi Lisan Kantola pada Masyarakat Muna: Bentuk, Fungsi, dan Makna. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.
Setiyanto, D. A. (2017). Konstruksi pembangunan hukum keluarga di Indonesia melalui pendekatan psikologi. Al-Ahkam, 27(1), 25–42. https://doi.org/10.21580/ahkam.2017.27.1.1183
Setyawati, I. (2020). Dekonstruksi tokoh dalam novel Setiyana karya Cok Sawitri (Kajian Dekonstruksi Jacques Derrida). Jurnal Bapala, 7(1), 1–12. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/33423
Siregar, M. (2019). Kritik terhadap teori dekonstruksi Derrida. Journal of Urban Sociology, 2(1), 65–75. http://dx.doi.org/10.30742/jus.v2i1.611
Siswanto, W. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Suryana, A., Siti, A., & Wahyuni, S. (2023). Stigma masyarakat terhadap perempuan berstatus cerai hidup di Kota Tanjung Pinang. JISHUM (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), 1(3), 601–618. https://doi.org/10.57248/jishum.v1i3.121
Widyani, A., Saman, A., & Umar, N. F. (2022). Analisis stereotip gender dalam pemilihan karir (Studi kasus pada siswi SMPN 1 Pallangga). PINISI Journal of Education, 1–14. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26033
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Putri Intan Wahyuni, Zahwatunissa, Muhammad Dzaky Mubarok, Indah Fadhilla

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)