Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng terhadap nelayan penangkap ikan teri pada bulan September 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran pemasaran ikan teri hasil tangkapan nelayan di Desa Sanggalangit, jumlah margin, farmer share dan efisiensi pemasaran dari masing-masing saluran pemasaran. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran ikan teri di Desa Sanggalangit ada 3, yaitu pola saluran pemasaran I dari nelayan ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Pola saluran pemasaran II dari nelayan ke pedagang pengepul kecil ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Serta pola saluran pemasaran III dari nelayan ke pedagang pengepul besar ke pedagang pengepul kecil selanjutnya ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Saluran pemasaran I jumlah margin Rp. 7.500/kg, farmer share 75%, pola saluran II jumlah margin Rp. 12.500/kg. Farmer share 58,3% dan pola saluran pemasaran III jumlah margin Rp. 15.830/kg. Farmer share 47,2%, sedangkan berdasarkan penghitungan efisiensi pemasaran, pola pemasaran saluran I tergolong efisien karena efisiensi pemasaran paling kecil 2,5% dibandingkan pola saluran pemasaran II sebesar 8,5% dan pola saluran pemasaran III sebesar 12,9%. Namun, karena sebagian besar pemasaran ikan teri hasil tangkapan nelayan Desa Sanggalangit menggunakan pola saluran pemasaran II dan III maka pemasaran ikan teri di wilayah ini tidak efisien.