PENGEMIS DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA (STUDI KASUS DI DESA RARANG TENGAH KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR) TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpe.v4i1.2416Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang yang menyebabkan anggota masyarakat Desa Rarang Tengah menjadi pengemis dan upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah pengemis dari Desa Rarang Tengah Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anggota masyarakat yang menjadi pengemis dari Desa Rarang Tengah dan objek penelitian ini adalah latar belakang yang menyebabkan anggota masyarakat menjadi pengemis dan upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan pengemis dari Desa Rarang Tengah Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab anggota masyarakat Desa Rarang Tengah menjadi pengemis adalah faktor internal dan eksternal. Pemerintah di Kabupaten Lombok Timur telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan pengemis melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Pemuka Agama, Aparat Desa, dan Tokoh Masyarakat. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk penanggulangan pengemis dari Desa Rarang Tengah dilakukan melalui tiga penanggulangan yakni preventif, represif, dan rehabilitatif yang bertujuan agar tidak terjadi pengemisan, serta mencegah meluasnya pengaruh akibat pengemisan di dalam masyarakat, dan memasyarakatkan kembali pengemis menjadi anggota masyarakat yang menghayati harga diri, serta memungkinkan pengembangan para pengemis.Kata Kunci : pengemis, penyebab mengemis, upaya penanggulangan
The purpose of this study was to determine the background which led to members of the Middle Village community Rarang become beggars and local government efforts in tackling the problem of beggars from the Middle District of Terara Rarang Village East Lombok. This research is a qualitative descriptive approach. The subjects were community members who become beggars from Central Rarang village and the object of this study is the background that led to members of the public become beggars and local government efforts in the prevention of begging from village Rarang Terara Central District of East Lombok. Data was collected using interview techniques and documentation, as well as qualitative approaches were analyzed descriptively. The results showed that the cause of Middle Rarang Village community members become beggars are internal and external factors. Governments in East Lombok have made various efforts in the response to the beggars through the Department of Social Services in cooperation with religious leaders, village officials, and community leaders. The efforts that have been made for the prevention of beggars from the village of Middle Rarang done through three three countermeasures namely preventive, repressive, and rehabilitative which aims to prevent begging, and to prevent the spread of influence in the community due to begging, and socializing back into a beggar community members live self-esteem, as well as enabling the development of the beggars.
keyword : beggars, the causes, prevention
Published
2014-02-27
Issue
Section
Articles