Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng 2011-2015)

Authors

  • I Gusti Ngurah Juni Artika .
  • Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd. .
  • Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpe.v6i1.7228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian keuangan daerah ditinjau dari dimensi pendapatan domestik regional bruto (PDRB), sumbangan atau bantuan dari pusat, kemandirian keuangan daerah tahun sebelumnya, pelayanan publik, dan pendapatan asli daerah (PAD) pada Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan wawancara dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk penilaian efektivitas kemandirian keuangan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemandirian keuangan daerah yang di tinjau dari dimensi pendapatan domestik regional bruto pada tahun 2011-2015 berada pada kategori efektif, (2) kemandirian keuangan daerah ditinjau dari dimensi pendapatan sumbangan atau bantuan dari pusat pada tahun 2011-2015 dikatakan efektif karena sejumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat terealisasi sesuai harapan pemerintah Kabupaten Buleleng, (3) kemandirian keuangan daerah ditinjau dari dimensi kemandirian keuangan daerah tahun sebelumnya pada tahun 2010-2014 dikatakan efektif, karena sudah sesuai dengan anggaran yang ditentukan pada tahun sebelumnya, (4) kemandirian keuangan daerah yang ditinjau dari pelayanan publik tahun 2011-2015 berada pada kategori cukup efektif karena kurangnya penyuluhan tentang kepemilikan KTP dan AKTE catatan sipil pada masyarakat pedesaan, (5) kemandirian keuangan daerah ditinjau dari dimensi PAD Kabupaten Buleleng pada tahun 2011-2015 mengalami fluktuasi sedangkan PAD Kabupaten Buleleng pada periode lima tahun yaitu 2011-2015 dikatakan sangat efektif.
Kata Kunci : Kemandirian keuangan daerah, Pelaksanaan otonomi daerah, PAD, dan PDRB.

Research aims to understand regional financial independence in terms of the dimensions of income its gross domestic regional ), contributions or assistance from the center, regional financial independence the previous year, public services, and the local revenue ) on Kabupaten Buleleng. The research is research descriptive .Data were collected with the methods documentation and interview analyzed uses statistics descriptive in the form of assessment the effectiveness of regional financial independence . The research results show that ( 1 ) independence of local financial in tinjau income of the dimensions of regional gross domestic 2011-2015 in the year are into the category of a effective , ( 2 ) regional financial independence in terms of the dimensions of income contributions or assistance from the center in the year 2011-2015 said to be effective because a number of the assistance provided by the central government has realized based on the hope of the district government Buleleng , 3 of regional financial independence in terms of the dimensions of regional financial independence of the previous year on the 2010-2014 said to be effective , because it is already in accordance with the articles being determined in the previous year , ( 4 ) independence local financial in terms of public services years 2011-2015 be in the effective because of a lack of information about the possession of id cards and certificate civil registration at villagers , ( 5 ) regional financial independence in terms of dimensions PAD Kabupaten Buleleng in the 2011-2015 experienced fluctuations while PAD Kabupaten Buleleng in a period of five years 2011-2015 be classified as effective .
keyword : the financial independence, regional autonomy, PAD, and the PDRB

Published

2016-06-30

Issue

Section

Articles