MIGRAN PADA URBAN FRINGE AREA KOTA SINGARAJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRUKTUR EKONOMI WILAYAH

Main Article Content

Putu Siska Krisna Dewi
i nyoman suditha
Ida Bagus Made Astawa

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di urban fringe area Kota Singaraja yaitu di Desa Baktiseraga, Kelurahan Penarukan dan Kelurahan Sukasada dengan tujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik para migran pada urban fringe area Kota Singaraja, (2) mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi para migran untuk menjadikan urban fringe area Kota Singaraja sebagai daerah tujuan bermigrasi, dan (3) menganalisis implikasi migran terhadap struktur ekonomi urban fringe area Kota Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 15% (42 orang) dari keseluruhan populasi sebanyak 277 yang tersebar di 3 Desa/Kelurahan. Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara dan pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) migran di urban fringe area Kota Singraja didominasi oleh penduduk usia produktif dari usia 18 tahun sampai 49 tahun yang berstatus kawin, berpendidikan hingga SMP dan rata-rata bermata pencaharian sebagai pedagang (2) faktor yang mempengaruhi migran dalam bermigrasi ke urban fringe area Kota Singaraja baik faktor pendorong maupun penarik karena pekerjaan, (3) serta implikasi migran terhadap struktur ekonomi urban fringe area Kota Singaraja yaitu keberadaan migran membawa implikasi terhadap sumber-sumber PDRB urban fringe area Kota Singaraja sehingga menyebabkan struktur ekonomi wilayah berubah dari agraris menjadi non agraris.

Article Details

Section
Articles