Analisis Risiko Bencana Erupsi Gunungapi Merapi terhadap Rencana Tata Ruang Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Main Article Content

Kuswaji Dwi Priyono
Teresita Oktavia Rosari

Abstract

Analisis risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi terhadap Rencana Tata Ruang di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta  dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis kebencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay yang didasarkan komponen ancaman dan kerentanan bencana. Peta tingkat risiko bencana Merapi merupakan acuan untuk mengevaluasi RTRW Kabupaten Sleman yang difokuskan pada perencanaan kawasan budidaya. Kawasan budidaya merupakan kawasan aktivitas sosial ekonomi penduduk sehari-hari, sehingga perencanaan RTRW harus berbasis kebencanaan. RTRW perlu dievaluasi berdasarkan informasi kesesuaian masing-masing kawasan budidaya tersebut. Informasi mengenai kesesuaian kawasan perencanaan budidaya diperoleh melalui metode overlay peta tingkat risiko bencana dengan peta rencana kawasan budidaya di Kabupaten Sleman. Hasil overlay menghasilkan peta kesesuaian rencana kawasan budidaya. Berdasarkan hasil analisis perencanaan kawasan budidaya di Kabupaten Sleman sebagian besar sudah sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan. Kawasan budidaya sebagian besar dibangun pada kawasan tingkat risiko bencana yang sangat rendah. Kawasan yang tidak sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan adalah kawasan pertanian holtikultura dan permukiman yang berada pada kawasan risiko bencana tingkat tinggi. Kawasan permukiman yang tidak sesuai yaitu permukiman di Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan bagian utara Desa Umbulharjo.

Article Details

Section
Articles

References

Anjasni, B. (2013). SWOT assesment of the community potency to determine the strategic planning for volcano eruption disaster management (Case study in Cangkringan, Yogyakarta province). Procedia Environmental Sciences, 17, 337-343.

Collins, M. L., & Kapucu, N. (2008). Early warning systems and disaster preparedness and response in local government. Disaster Prevention and Management: An International Journal.

Flanagan, B. E., Gregory, E. W., Hallisey, E. J., Heitgerd, J. L., & Lewis, B. (2011). A social vulnerability index for disaster management. Journal of homeland security and emergency management, 8(1).

Hizbaron. D. R. et al. 2010. Tinjauan Kerentanan, Risiko, Dan Zonasi Bahaya Rockfall di Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Forum Geografi. 24 (2): 119-136. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/

handle/123456789/1212/fg-24-02-3-hizbaron.pdf. diakses 23 Oktober 2014.

Huang, Q., & Xiao, Y. (2015). Geographic situational awareness: mining tweets for disaster preparedness, emergency response, impact, and recovery. ISPRS International Journal of Geo-Information, 4(3), 1549-1568.

Keputusan Bupati. 2011. Keputusan Bupati Sleman Nomor 400/Kep.KDH/A/2011 tentang Agenda Riset Tahun 2011-2015. Yogyakarta.

Mei, E. T. W., Lavigne, F., Picquout, A., & Grancher, D. (2011, November). Crisis management during the 2010 Eruption of Merapi Volcano. In Proceedings of the Regional Geographic Conference— International Geographical Union, Santiago, Chile (pp. 14-18).

Mete, H. O., & Zabinsky, Z. B. (2010). Stochastic optimization of medical supply location and distribution in disaster management. International Journal of Production Economics, 126(1), 76-84.

Muta’ali, Lutfi. 2014. Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Yogyakarta: BPFG UGM.

Pemerintah Kabupaten Sleman. 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031. Yogyakarta.

Putra, T. Y. D., Aditya, T., & de Vries, W. (2011). A Local Spatial Data Infrastructure to Support the Merapi Volcanic Risk Management: A Case Study at Sleman Regency, Indonesia. Indones. J. Geogr, 43, 25-48.

Republik Indonesia. 2007. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sagala, S. dan Bisri, M. 2011. Perencanaan Tata Ruang Berbasis Kebencanaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Yulianto, F., Sofan, P., Khomarudin, M. R., & Haidar, M. (2013). Extracting the damaging effects of the 2010 eruption of Merapi volcano in Central Java, Indonesia. Natural hazards, 66(2), 229-247.