Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Kebumen
Main Article Content
Abstract
Peningkatan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dibenahi oleh pemerintah. Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) merupakan inovasi pemerintah dalam rangka memperkuat target pembangunan, kesejahteraan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana. KKB Desa Ungaran, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah telah berdiri sejak tahun 2018 dan merupakan KKB percontohan tingkat Kabupaten. Riset ini bertujuan guna menganalisis penerapan program KKB yang telah berjalan serta menganalisis dampak program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Informan dalam riset ini diambil dengan teknik purposif (purposive sampling). Data riset diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Langkah analisis data menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tahapan; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil riset menunjukkan bahwa struktur pengurus dan program KKB Desa Ungaran telah berjalan sistematis dan rutin. Program unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantarnya produk jahe merah instan serta Program Pangan Lesatari (P2L).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggraini, T., & Mashur, D. (2019). Efektifivas Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 6(2), 1–11.
Apriani, E., Darmayati, N., & Muhamad, I. (. (2021). Efektivitas Program Kampung KB Di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Swarnabhumi, 6(1), 38–45.
Arlan, A. S. (2019). Efektivitas Program Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Ayunan Papan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Al’iidara Balad, 37–44.
Astawa, I. B. M. (2018). Menggali dan Mengidentifikasi Permasalahan - Permasalahan Kampung Keluarga Berencana. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Cooper CM, Charurat E, E.-A. I. (2016). Postpartum Family Planning During Sociopolitical Transition: Findings from an Integrated Community-Based Program in Egypt. International Perspectives on Sexual and Reproductive Health.
G. Li, J.-Y. Z. (2018). A Comparative Study on the Human Development Index between China and India. China Population Science, 2, 13–23.
Hardiani, H., Hastuti, D., & Nasution, H. (2021). Community Participation in the Kampung KB Program in Jambi Province. Jurnal Ilimiah Mahasiswa, 9(1).
Juliarta, I. W. S. (2022). Efektivitas Pelaksanaan Program Kampung KB dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rejasa. 10(3), 224–232.
Li, Y. (2022). The Influence of China ’ s Two - child Policy on the Labor Market From the Perspective of Social and Economic Aspects. 631(October 2015), 1399–1403.
Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitattif. PT Remaja Rosdakarya.
Mu, X., & Chen, S. (2022). Family-Size Effect on Intergenerational Income Mobility under China’s Family Planning Policy: Testing the Quantity–Quality Trade-Off. Sustainability (Switzerland), 14(19). https://doi.org/10.3390/su141912559
Nofianti, N. (2023). Improving Family Economy through the Quality Family Village Program (Kampung KB) in Sumurbatu Village, Cikeusik District, Pandeglang Regency, Banten Province. MOVE: Journal of Community Service and Engagement, 2(6), 198–206. https://doi.org/10.54408/move.v2i6.229
Nurjannah, S. N. Susanti, E. (2018). Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Kuningan Tahun 2018 (Studi Kuantitatif dan Kualitatif). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(2), 27–33.
Ozbalci, B. C. N. U. M. O. O. S. Z. C. D. S. S. T. A. G. K. S. (2016). Maternal health and Family Planning Distance Education” experience among physicians: a three-phase study to determine the educational needs, develop program, and evaluate efficacy of the education administered education. Advances in Medical Education and Practice.
Palutturi, S., & Hasanuddin, U. (2020). Implementation of family planning program policy based on culture in Jayawijaya Province of Papua. September. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2018.00695.2
Rosyadi, K. (2021). Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial di Jawa Timur: Refleksi Sosiologis. Prosiding Seminar Nasional Penanggulangan Kemiskinan, 1, 1–6.
Shabia, Setyabudi Gusti Nur Asla, N. D. D., & Pratiwi, R. I. (2022). Kesejahteraan Yang Retak : Mengkritisi Upaya Pemulihan Pascapandemi Dari Posisi Indonesia Sebagai Negara Kesejahteraan. Jurnal Masyarakat Indonesia, 48(2), 161–176.
Shimeng, S. (2017). The Effectiveness of ‘Two-child’ Policy to Solve China’s Economic Problems. Chinese Market.
Wang, F., Zhao, L., & Zhao, Z. (2016). China ’ s family planning policies and their labor market consequences. Journal of Population Economics. https://doi.org/10.1007/s00148-016-0613-0
Wang, M. (2021). Analysis of the Impact of China’s Family Planning Policy. 516(Iserss 2020), 65–69. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210120.014
Yi, Z. (2013). Fertility policy adjustment and China’s development. Beijing: Social Sciences Archives Press,.
Yunas, N. S., & Nailufar, F. D. (2019). Collaborative Governance Melalui Program. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2, 162–173.