ANALISIS KAPASITAS ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BENCANA ERUPSI GUNUNG AGUNG DI KECAMATAN BEBANDEM
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis pengetahuan masyarakat
tentang bencana erupsi gunungapi Gunung Agung di Kecamatan
Bebandem; (2) tingkat kerentanan terhadap bencana erupsi; dan (3)
kapasitas adaptasi masyarakat terhadap bencana erupsi. Penelitian
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel wilayah diambil di Desa
Bhuana Giri, Desa Jungutan, dan Desa Bebandem menggunakan purposive
sampling dengan subjek diambil sejumlah 99 orang. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang bencana
erupsi secara umum terkategori baik (86.87%). Tingkat kerentanan
bencana erupsi terkategori sedang (78.79%), dilihat dari kerentanan fisik
terkategori rendah (52.53%), kerentanan sosial terkategori rendah
(49.49%) dan kerentanan ekonomi terkategori tinggi (67.68%). Kapasitas
adaptasi masyarakat terhadap bencana erupsi ecara umum terkategori
sedang (69.69%).
tentang bencana erupsi gunungapi Gunung Agung di Kecamatan
Bebandem; (2) tingkat kerentanan terhadap bencana erupsi; dan (3)
kapasitas adaptasi masyarakat terhadap bencana erupsi. Penelitian
menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sampel wilayah diambil di Desa
Bhuana Giri, Desa Jungutan, dan Desa Bebandem menggunakan purposive
sampling dengan subjek diambil sejumlah 99 orang. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang bencana
erupsi secara umum terkategori baik (86.87%). Tingkat kerentanan
bencana erupsi terkategori sedang (78.79%), dilihat dari kerentanan fisik
terkategori rendah (52.53%), kerentanan sosial terkategori rendah
(49.49%) dan kerentanan ekonomi terkategori tinggi (67.68%). Kapasitas
adaptasi masyarakat terhadap bencana erupsi ecara umum terkategori
sedang (69.69%).
Rincian Artikel
Bagian
Articles