Perubahan Penggunaan Lahan Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat : Studi Kasus Pada Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo dan Ngemplakrejo

Main Article Content

Balya Akhmad
Riyo Rosi Meisandy

Abstract

Wilayah pesisir merupakan wilayah dengan pemanfaatan yang tinggi dan rentan akan kerusakan lingkungan. Salah satu faktor penyebab utama kerusakan lingkungan yang ada adalah akibat aktivitas manusia pada kawasan pesisir. Perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali merupakan ancaman terhadap daya dukung dan kelestarian sumberdaya pesisir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui luas dan pola perubahan lahan kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan beserta dampaknya dari tahun 2010 sampai 2020. Penelitian dilakukan pada kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan yang meliputi tiga kelurahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data spasial dan non spasial yang diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi Arc GIS 10.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas penggunaan lahan yang dominan di kawasan pelabuhan Kota Pasuruan yaitu : pemukiman, mangrove, dan tambak. Dalam kurun waktu 10 tahun peningkatan perubahan luasan permukiman sebesar 7,32Ha, peningkatan perubahan luasan kawasan mangrove sebesar 3,96Ha serta penggunaan lahan tambak mengalami pengurangan luas sebanyak 11,02Ha. Dampak alih fungsi lahan berakibat pada pertambahan permukiman kumuh, pendangkalan pelabuhan dan rusaknya ekosistem kawasan mangrove. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan RTRW yang ada di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan terutama Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo dan Ngemplakrejo.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Balya Akhmad, Universitas Negeri Malang

Master of Education in Geography Education students

Riyo Rosi Meisandy, Universitas Negeri Malang

Master of Education in Geography Education students

References

Afrianidini, M. (2015). Studi Sedimentasi Kolam Pelabuhanpasuruan Di Muara Sungai Gembong. http://repository.its.ac.id/71076/1/3110100080-Undergraduate Thesis.pdf

BPS Kota Pasuruan. (2019). Luas Wilayah Kota Pasuruan Menurut Kecamatan 2017. https://pasuruankota.bps.go.id/statictable/2017/11/09/1654/luas-wilayah-kota-pasuruan-menurut-kecamatan.html

Dahuri, R. (2003). Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 1–65.

Eko, T., & Rahayu, S. (2012). Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban Studi Kasus: Kecamatan Mlati. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 8(4), 330–340.

Ekosafitri, K. H., Rustiadi, E., & Yulianda, F. (2017). Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(2), 145. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2017.1.2.145-157

Gultom, E. (2017). Pelabuhan Indonesia sebagai Penyumbang Devisa Negara dalam Perspektif Hukum Bisnis. Kanun : Jurnal Ilmu Hukum, 19(3), 419–444. https://doi.org/10.24815/kanun.v19i3.8593

Hidayah, A. (2018). EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PESISIR DI KOTA PASURUAN [UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA]. In UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA. papers2://publication/uuid/512EBCE8-D635-4348-A67D-22DD52988F4C

Hidayah, Z., & Suharyo, O. S. (2018). Analisa Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Selat Madura. Rekayasa, 11(1), 19. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4120

Undang Undang No 1, (2011).

Kusrini, Suharyadi, & Hardoyo, S. R. (2011). Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Perubahan Penggunaan Lahan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, 25(1), 25–40. https://doi.org/10.22146/mgi.13358

Lestari, D. A., & Salim, H. (2020). EFEKTIVITAS PEMODELAN AUTOMATA SELULER UNTUK PREDIKSI AREA YANG DIBANGUN DI WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU. 1(1), 15–24.

Ma’ruf, A. (1998). Karakteristik Lahan Pesisir. Univ. Asahan, 1–9.

Marhendi, T. (2013). Strategi Pengelolaan Sedimentasi Waduk. Techno, 14(2).

Radar Bromo. (2020). Banjir Rob Rendam Delapan Kelurahan di Kota Pasuruan. https://radarbromo.jawapos.com/pasuruan/06/06/2020/banjir-rob-rendam-delapan-kelurahan-di-kota-pasuruan/

Rizal, I. (2002). Dampak perubahan penggunaan lahan sepanjang pantai ujong blang lhokseumawe terhadap pemunduran garis pantai. 2(1), 25–30.

Sembiring, A. E., Mananoma, T., Halim, F., & Wuisan, E. M. (2014). Analisis Sedimentasi Di Muara Sungai Panasen. Jurnal Sipil Statik, 2(3), 148–154.

Sompotan, H. B. (2016). Konsep Dasar Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Terpadu Dan Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmu Hukum, III(10), 1–11.

Suara Publik. (2017). Dua Tahun Lalu di Keruk, Sekarang Sudah Dangkal Lagi, Pelabuhan Pasuruan Sepi Aktifitas. https://suara-publik.com/detailpost/dua-tahun-lalu-di-keruk-sekarang-sudah-dangkal-lagi-pelabuhan-pasuruan-sepi-aktifitas