Hubungan Motif Mahasiswa Menempuh Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi di Universitas Pendidikan Ganesha dengan Hasil Belajar

Isi Artikel Utama

Nyoman Julita Sari
Ida Bagus Made Astawa
I Made Sarmita

Abstrak

Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi (2) menganalisis hubungan antara motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi dengan hasil belajar (3) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan meneliti sampel sejumlah 65 orang dari 100 orang mahasiswa aktif semester II, IV, dan VIII Prodi Pendidikan Geografi, FHIS, Undiksha yang ditentukan secara non probability sampling menggunakan teknik Quota sampling. Pengumpulan data menggunakan metode pencatatan dokumen dan kusioner/angket terstruktur/tertutup yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi  tergolong sedang (66% ) dengan didominasi motif bakat dan minat (52%), (2) tidak terdapat hubungan antara motif mahasiswa menempuh pendidikan pada prodi Pendidikan Geografi dengan hasil belajar, (3) kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menempuh pendidikan pada Prodi Pendidikan Geografi mencakup kendala intrinsik yakni (31%: akademik) dan kendala ekstrinsik (ekonomi (48%) dan social (20%).

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Amalia, R. (2019). Motif Mahasiswa Memilih Prodi Pendidkan Agama Islam di IAIN Puwokerto. Jurnal Pewarta Indonesia, 1(1).

Kemendikbud. (2012). Undang Undang Tahum 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta.

Larasati, P. (2018). Analisis Faktor Motivasional Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 2(1), 97–101.

Ningsih, R. U. P. (2015). Hubungan Motivasi Mahasiswa/i Memilih Jurusan Pendidikan IPS Dengan Prestasi Belajar Angkatan Tahun 2012 Di Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Nulhaqim, S. A., Heryani, R. R. H., Pancasilawan, R., & Fedryansyah, M. (2016). Peranan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi ASEAN COMMUNITY 2015 Studi Kasus : Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung. Social Work Jurnal, 6(2), 154–272.

Riani, R. M., Surtani, & Nofrion. (2019). Studi Tentang Minat Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Terhadap Profesi Guru. Jurnal Buana, 3(1).

Sari, M. P. (2017). Fenomena Pengguna Media Sosial Instagram Sebagai Komunikasi Pembelajaran Agama Islam Oleh Mahasiswa FISIP Universitas Riau. JOM FISIP, 4(2), 1–13.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Tukina. (2014). Proses Adaptasi Mahasiswa Binus University Asal Daerah. Humaniora, 5(1), 425–434.

Turnip, R. C. P. (2016). Analisis Latar Belakang Pemilihan Jurusan Pendidikan Geografi Pada Mahasiswa NIM 2015 Dan Upaya Mengatasi Kesulitan Belajarnya Di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. Universitas Negeri Medan.

Uriepa, S. (2019). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Penyesuaian Sosial dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Penerima Beasiswa Pendidikan Tinggi (ADik) Papua dan Papua BaratDi Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Walangara, F. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelajar Sumba Timur Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa.unesa, 1–10.

Winkel, W. . (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grafindo.

Yuniarto, A. Y. G. H. P. (2014). Motif Studi Melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Retrieved from https://www.usd.ac.id.