Analisis Spasial Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tahun 2014-2020

Main Article Content

fitri weni
Elvi Zuriyani
Afrital Rezki

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan data, mengolah, dan menganalisis dan membahas analisis spasial pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat dilihat dari: 1) Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan 2) Distribusi Spasial Pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ini Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah  semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Sampel penelitian ini ialah total sampling yaitu semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Teknik analisa data menggunakan analisis laju pertumbuhan ekonomi dan analis SIG. Hasil penelitian yaitu: 1) Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat 2014-2020 mengalami penurunan. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 5.88%, pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 5.30%, kemudian mengalami penurunan lagi di tahun 2020 sebesar -1.60%.  2) Distribusi spasial tingkat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2014-2020 terdapat 14 Kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi diatas pertumbuhan Provinsi dan 5 Kabupaten/kota dengan pertumbuhan ekonomi dibawah pertumbuhan Provinsi.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

fitri weni, STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Pendidikan Geografi dan Mahasiswa S1

References

Ansofino. (2015). Estimasi Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Dan Tantangan Perekonomian Tahun 2014. Economica, 3(2), 110–123. https://doi.org/10.22202/economica.2015.v3.i2.248

Ambarsari, K. T. (2016). Penegakan Hukum Administratif Terhadap Pelaku Usaha Coffee Shop Di Kota Surabaya Terkait Kewajiban Mempunyai Tanda Daftar Usaha Pariwisata. UNESA, 01, 1–12.

Bintarto, S. (1982). Metode Analisa Geografi.

Darmawan, M. (2011). Sistem informasi Geografi (SIG) dan Standarisasi Pemetaan Tematik. Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat Badan Koordinasi Survei Dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), (November), 11.

Dewi, E., Amar, S., & Sofyan, E. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Konsumsi di Indonesia Oleh. In Jurnal Kajian Ekonomi: Vol. I (Issue 02).

Ichsan, C., & Dkk. (2020). Distribusi Spasial Pasar Tradisional Di Kota Padang. Geographica : Jurnal Sains & Pendidikan, 1 (2,juli)(2), 71–82. Retrieved from http://usnsj.com/index.php/Geographica

Jannati, R., & Noorva, R. (2012). Analisis Pola Spasial Pusat Perbelanjaan Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Tanah Di Kota Surakarta Tahun 2008 (Vol. 1).

Kelana, R. I., Rahmanelli, & Syahar, F. (2018). Jurnal buana. Buana, 3(3), 451–465.

Listiana, E. et al. (2016). Penerapan Google Earth Untuk Penyajian Data. Jurnal Teknologi, 15(4), 320–326.

Lutfihana, & Dkk. (2011). UNS Surakarta. Arbitration Brief, 2(1), 2071–2079. Putri, T. A. (2020). The Efect Of Product Quality And Product Price With Service Quality As Moderated Variables To Purchase Decisions “( Study At Kop ! Coffee Shop In Semarang ).”

Ma’ruf, A., & Wihastuti, L. (2008). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Determinan dan Prospeknya. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 9(1), 44–55. https://doi.org/10.18196/jesp.9.1.1526

Rohaya, S. (2019). Sebaran spasial lokasi pedagang kuliner di kecamatan bogor tengah kota bogor (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).

Saskara, P. A. dkk. (2020). Pola Sebaran Lokasi Minimarket dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya di Kota Denpasar. Jurnal Riset Planologi, 1(1), 1–13.

Trianingsih, W. (2021). Studi Keruangan Kedai Kopi dan Ekonomi Kognitif-Budaya di Kota Surakarta Tahun 2019. Pendidikan Geografi, 1(1), 39–49.