Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Bulu Hadek Dalam Implementasi Tata Ruang Mangrove
Isi Artikel Utama
Abstrak
Desa merupakan bagian dari negara sebagai unit terkecil yang paling dekat dengan masyarakat. Desa dapat membuat peraturan, desa diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul yang diakui dan etika adat. Proses pengambilan keputusan di desa dilakukan melalui musyawarah berdasarkan prosedur yang disepakati bersama, seperti proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan desa terkait kebijakan penataan ruang yang dilaksanakan di Desa Bulu Hadek Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Simeulue Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Bulu Hadek Kecamatan Teluk Dalam, dan sampel dalam penelitian ini diambil dari informan dan key informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling mengambil informasi dan informan kunci secara sengaja sesuai dengan yang dibutuhkan, berjumlah 15 orang dengan profesi yang berbeda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dari hasil penelitian di lapangan melalui observasi dan juga angket (kuesioner), sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yaitu data yang diambil dari bahan pustaka yang bersumber dari sumber dokumen atau bahan bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 93% masyarakat terlibat aktif dalam penataan ruang desa. Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang dapat dilihat dalam bentuk memberikan masukan dan saran dalam meningkatkan arah pembangunan daerah, memberikan informasi, saran, pertimbangan atau pendapat dalam menyusun strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah dan juga berpartisipasi dalam bekerja sama untuk memajukan dan meningkatkan ekosistem mangrove di desa.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Akhmaddhian, S. (2020). Pelatihan Pembuatan Peraturan Desa Di Kecamatan Banjaran, Majalengka. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(01), 6–13. https://doi.org/10.25134/empowerment.v3i01.2495
Alfandi, D., Qurniati, R., & Febryano, I. G. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Mangrove. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 30–41.
Angelia, N., Batubara, B. M., Zulyadi, R., Hidayat, T. W., & Hariani, R. R. (2020). Analysis of Community Institution Empowerment as a Village Government Partner in the Participative Development Process. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(2), 1352–1359. https://doi.org/10.33258/birci.v3i2.991
Anwar, Y., Amelia, R., Vita, M., Ningrum, R., & Kelua, G. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Melestarikan Hutan Mangrove di Cagar Alam Teluk Adang. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 22(1), 67–78. https://doi.org/10.31293
Dahdouh-Guebas, F., Friess, D. A., Lovelock, C. E., Connolly, R. M., Feller, I. C., Rogers, K., & Cannicci, S. (2022). Cross-cutting research themes for future mangrove forest research. Nature Plants, 8(10), 1131–1135. https://doi.org/10.1038/s41477-022-01245-4
De Lacerda, L. D., Borges, R., & Ferreira, A. C. (2019). Neotropical mangroves: Conservation and sustainable use in a global climate change scenario. Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems, 29(8), 1347–1364. https://doi.org/10.1002/aqc.3119
Fauzan, E. M., & Hasanah, U. (2019). Pembentukan Peraturan Desa di Desa Telang dan Gili Timur – Bangkalan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 97–102. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6111
Firdaus, M., Hatanaka, K., & Saville, R. (2021). Mangrove forest restoration by fisheries communities in Lampung Bay: A study based on perceptions, willingness to pay, and management strategy. Forest and Society, 5(2), 224–244. https://doi.org/10.24259/fs.v5i2.12008
Harto, S., Sidiq, R. S. S., & Karneli, O. (2021). Development Strategy Mangrove Ecotourism Based on Local Wisdom. Sosiohumaniora, 23(1), 115. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i1.31315
Ichwan, S. (2019). Implementasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 5(1), 81. https://doi.org/10.33506/jn.v5i1.718
Lainsamputty, N., & Picauly, B. C. (2021). Optimalisasi Penyerapan Aspirasi Masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Desa di Negeri Suli. Bacarita Law Journal, 2(1), 46–53. https://doi.org/10.30598/bacarita.v2i1.4686
Lio, F. X. S., & Stanis, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove Di Kelurahan Oesapa Barat Kota Kupang. Jurnal Kawistara, 7(3), 226. https://doi.org/10.22146/kawistara.17150
Mar’ah, G. I., Malinda, R., & Pramesta, S. D. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan Peraturan Desa di Indonesia. Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara, 1(1), 33–46. https://doi.org/10.30762/vjhtn.v1i1.159
Mulya Lestari, S., & Eko Wahyuningsih, Y. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES). Jurnal Sosial Sains, 1(10), 1254–1261. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i10.235
Mustanir, A., S, F., Adri, K., Nurnawati, A. A., & Goso, G. (2020). Sinergitas Peran Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Journal of Government Science (GovSci) : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 84–108. https://doi.org/10.54144/govsci.v1i2.8
Niravita, A., Wahanisa, R., Suhadi, S., & ... (2021). Community Involvement in Spatial Planning: A Study of Public Participation in Lerep Tourism Village Perspective of Indonesian Spatial Planning Law. Unnes Law Journal: Jurnal Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(2), 237–256. https://doi.org/10.15294/ulj.v7i2.45745
Nurhadiyanti, N. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Pembuatan Peraturan Desa Resun Pesisir Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Tanah Pilih, 2(1), 62–74. https://doi.org/10.30631/tpj.v2i1.1187
Nurkomala, N., Diswandi, D., & Fadliyanti, L. (2023). The Role of Community Empowerment Institutions for Village Development. European Journal of Development Studies, 3(3), 76–82. https://doi.org/10.24018/ejdevelop.2023.3.3.268
Pamuji, K. (2017). Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Penyusunan Peraturan Desa. Jurnal Idea Hukum, 3(1), 493–506. https://doi.org/10.20884/1.jih.2017.3.1.56
Purwanto, R. H., Mulyana, B., Sari, P. I., Hidayatullah, M. F., Marpaung, A. A., Putra, I. S. R., & Putra, A. D. (2021). The environmental services of Pangarengan mangrove forest in Cirebon, Indonesia: Conserving biodiversity and storing carbon. Biodiversitas, 22(12), 5609–5616. https://doi.org/10.13057/biodiv/d221246
Rafinzar, R., Marpaung, Z. S., Khairunnas, K., & Ismail, R. G. (2023). Deliberative Planning Analysis: Study on Policy-Making Inhibiting Factors in Musrenbangdes. Jurnal Public Policy, 9(1), 9. https://doi.org/10.35308/jpp.v9i1.5940
Rahmadhani, T., Rahmawati, Y. F., Qalbi, R., H. P., N. F., & Husna, S. N. (2021). Zonasi dan Formasi Vegetasi Hutan Mangrove: Studi Kasus di Pantai Baros, Yogyakarta. Jurnal Sains Dasar, 10(2), 69–73. https://doi.org/10.21831/jsd.v10i2.43912
Rohiani, A. (2021). Perencanaan Penataan Ruang Desa Berbasis Potensi Desa sebagai Kendali Pembangunan Desa yang Terarah dan Berkelanjutan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 5(1), 15–27. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2021.5.1.15-27
Rosidin, U. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembentukan Peraturan Desa yang Aspiratif. Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(105), 168–184. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4n1.10
Samaun, R., Bakri, B., & Mediansyah, A. R. (2022). Upaya Pemerintah Desa Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Oluhuta Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 1(1), 18–33. https://doi.org/10.59713/jipik.v1i1.18
Singh, S., Srivastava, A., Haldane, V., Chuah, F., Koh, G., Seng Chia, K., & Legido-Quigley, H. (2017). Community participation in health services development: A systematic review on outcomes. European Journal of Public Health, 27(suppl_3), 1–25. https://doi.org/10.1093/eurpub/ckx187.429
Suhartono, S., Mahyani, A., Afifah, W., Sartika, D. P., & Tatamara, R. (2020). Implementation of Law Number 6 of 2014 Concerning Village for Budgeting Plan in Sidoarjo Regency. 121(6), 204–209. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200226.042
Suwanto, A., Takarina, N. D., Koestoer, R. H., & Frimawaty, E. (2021). Diversity, biomass, covers, and ndvi of restored mangrove forests in Karawang and Subang coasts, West Java, Indonesia. Biodiversitas, 22(9), 4115–4122. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220960
Syarifudin, A., & Astuti, S. (2020). Strategi Pengembangan Bumdes Dalam Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Dengan Pendekatan Social Entrepreneur Di Kabupaten Kebumen. Research Fair Unisri, 4(1), 183–197. https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3400
Tallo, A. J. (2018). Participatory Village Spatial Planning in Efforts to Save Conservation Areas in Mantan Village, Semitau Sub-district, Kapuas Hulu District. Journal of Physics: Conference Series, 1114(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1114/1/012050
Zaim, Z., Rudiarto, I., Buchori, I., & Wahyudi, A. (2020). Community participation pattern in communal village land utilization. International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 8(3), 54–67. https://doi.org/10.14246/irspsda.8.3_54