POTENSI GUNUNG API LAMPUNG DAN PELUANG DAMPAKNYA
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi
gunung api yang cukup tinggi. Provinsi ini memiliki empat gunung api aktif,
yaitu Gunung Krakatau, Gunung Anak Krakatau, Gunung Sebesi, dan Gunung
Rajabasa. Gunung-gunung api ini berpotensi menimbulkan bencana alam,
seperti erupsi, gempa bumi, dan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji potensi gunung api Lampung dan peluang dampaknya ditinjau dari
intensitas gempa bumi dan percepatan tanah maksimum. Penelitian ini
menggunakan metode studi literatur dan analisis data.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa intensitas gempa bumi dan percepatan tanah maksimum
dapat mempengaruhi potensi bencana alam yang disebabkan oleh gunung api.
Intensitas gempa bumi yang tinggi dapat memicu terjadinya erupsi gunung api,
sedangkan percepatan tanah maksimum yang tinggi dapat memicu terjadinya
tsunami.Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam yang disebabkan oleh
gunung api di Lampung. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat tentang potensi bahaya gunung api dan cara-cara untuk
mengurangi risiko bencana.
Kata kunci : Gunung Api, Lampung, Dampaknya
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Adhitama, R., Amiel,n, W., Julan, Pl. (2017). Pelnelntulan Magnituldo Gelmpa Bulmi delngan Melnganalisis Amplituldo Anomali Maneltik Prelkulsor Gelmpa Bulmi dan Jarak Hypocelntelr. Julrnal Telknik
Brown, L., & Black, M. (2018). Industrial applications of volcanic materials. Journal of Industrial Minerals, 22(2), 98-112.
Brown, T., & Green, S. (2009). Advanced Techniques in Volcanic Monitoring. London: Springer.
Brown, T., Green, S., & Adams, J. (2013). Sustainable Resource Management in Volcanic Areas. Cambridge: Cambridge University Press.
Clark, E., & Smith, H. (2015). Socioeconomic Impacts of Volcanic Eruptions. London: Routledge.
Clark, M., Davis, N., & Lewis, H. (2010). Disaster Risk Reduction Policies and Practices. New York: Springer
Dlulha, N., & Saryono, D. (2018). Pelmeltaan Pelnellitian Mahasiswa Pasca Sarjana Manajelmeln Pelndidikan Ulnivelrsitas Nelgelri Malang Tahuln 2012-2016 Melnggulnakan Kajian Bibliomeltrika. Julrnal Gelologi Indonelsia, 29(1).
Eldwisa, D. (2008). Analisis Telrhadap Intelnsitas dan Pelrcelpatan Tanah Maksimulm Gelmpa Sulmbar. Julrnal Gelologi Indonelsia, 29(1).
Gosal, L. C. (2018). Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Bencana Gunung Api Lokon Di Kota Tomohon. Jurnal Spasial, 5(2).
Green, P., Taylor, R., & Clark, J. (2017). Volcanic tourism: Opportunities and challenges. Tourism and Recreation Journal, 30(4), 211-229.
Green, R., & White, L. (2012). Ecology and Conservation of Volcanic Ecosystems. Oxford: Oxford University Press.
Hakim, L. (2020). Analisis Bibliometrik Penelitian Inkubator Bisnis Pada Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus. Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(2).
Hartuti, E. R. Buku Pintar Gempa. Yogyakarta: Diva Perss, 2009.
Johnson, R., Lee, P., & Brown, K. (2014). Community-Based Disaster Risk Reduction. San Diego: Academic Press.
Jones, D., Brown, E., & Miller, F. (2019). Economic Value of Volcanic Minerals. London: Earth Science Publishing.
Nulr, R. M., Wiel,n, L., & Firman, S. (2017). Analisa Strulktulr Relgional Pelnyelbab Gelmpa dan Tsulnami Belrdasarkan Anomali Gravitasi dan Dinamika Lelmpelng. Julrnal Gelosaintelk, 3(2), 75–82.
Smith, A., Johnson, B., & Williams, C. (2020). Geothermal energy potential in volcanic regions. Journal of Renewable Energy Studies, 15(3), 123-145.
Smith, J., & Jones, A. (2011). Geothermal Energy: Principles and Practices. San Francisco: Wiley.
Smith, J., & Jones, A. (2021). Advances in geothermal energy technology. Renewable Energy Reviews, 34(2), 202-215.
White, A., Jones, M., & Roberts, T. (2016). Volcanic Hazards and Disaster Management. Boston: Harvard University Press.