PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KUASAI TERHADAP PENGHARGAAN DIRI DAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP

Authors

  • Putu Intan Rossitha .
  • Dr.I Wayan Sadra,M.Ed .
  • I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpm.v2i1.4028

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Post-test Only Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah penghargaan diri siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran KUASAI lebih tinggi daripada penghargaan diri siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dan (2) apakah kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran KUASAI lebih tinggi daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Singaraja semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang merupakan kelas non-unggulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengujian kedua hipotesis menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa (1) penghargaan diri siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran KUASAI lebih tinggi daripada penghargaan diri siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (dengan t_hitung= 2,144 >t_tabel=1,672) dan (2) kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran KUASAI lebih tinggi daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (dengan t_hitung= 3,760>t_tabel=1,672). Dengan demikian, model pembelajaran KUASAI berpengaruh positif terhadap penghargaan diri dan kemampuan koneksi matematis siswa.
Kata Kunci : model pembelajaran KUASAI, penghargaan diri siswa, kemampuan koneksi matematis

This research was a quasi-experimental research and the design research was Post-test Only Control Group Design. This research aimed at determining (1) whether the students’ self-esteem who learned with KUASAI learning model was higher than the students’ self-esteem who learned with conventional learning and (2) whether the students’ mathematical connection ability who learned with KUASAI learning model was higher than students’ mathematical connection ability who learned with conventional learning. The population was all regular 7th grade students of SMP Negeri Singaraja 5 in the academic year 2013/2014. Sampling was taken by simple random sampling technique. Hypotheses were tested with one tailed t-test with a significance level of 5%. The results of hypotheses testing showed that (1) the students’ self-esteem who learned with KUASAI learning model was higher than the students’ self-esteem who learned with conventional learning (with t_count= 2,144>t_table=1,672) and (2) the students’ mathematical connection ability who learned with KUASAI learning model was higher than the students’ mathematical connection ability who learned with conventional learning (with t_count=3,760>t_table=1,672). Thus, KUASAI learning model had a positive effect on students’ self-esteem and mathematical connection ability.
keyword : KUASAI learning model, students' self-esteem, mathematical connection ability

Published

2014-09-08

Issue

Section

Articles