PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MASALAH TERBUKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpm.v9i1.19886Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebanyak 546 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Data keterampilan berpikir kritis matematis siswa dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis yang berbentuk soal uraian dengan soal sebanyak lima butir. Data hasil tes keterampilan berpikir kritis matematis dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai lebih dari , yang berarti H0 ditolak Dengan demikian, keterampilan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka lebih tinggi dari keterampilan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Ini berarti model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis matematis.
Kata kunci: model pembelajaran CORE, masalah terbuka, berpikir kritis
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.