KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Authors

  • Dinda Putri
  • Rooselyna Ekawati
  • Shofan Fiangga

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpm.v13i1.35865

Abstract

Penalaran merupakan salah satu proses berpikir yang dilakukan manusia dalam menyelesaiakan atau memecahkan masalah. Gaya belajar yang dimiliki siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan penalaran matematika. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan kemampuan penalaran dalam pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan instrumen tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga subjek visual, auditorial, maupun kinestetik yang memiliki kemampuan penalaran matematika paling baik yakni subjek bergaya belajar visual. Kemampuan penalaran matematika yang dimiliki subjek visual termasuk kategori tinggi karena memiliki kemampuan memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan mampu menuliskan kesimpulan dengan kesalahan menjawab dua soal. Sedangkan subjek auditorial dan kinestetik memiliki kemampuan penalaran matematika sedang, kedua subjek ini mampu memahami masalah, membuat rencana, dan melaksanakan rencana dengan baik. Hanya saja pada kemampuan menarik kesimpulan kedua subjek ini masih kurang tepat dan kesalahan dalam menjawab dua soal.

Downloads

Published

2022-05-13