PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP BERBANTUAN MASALAH KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 DENPASAR

Penulis

  • I Gede Ariestanta Frandika Yoga .
  • Dr.I Wayan Sadra,M.Ed .
  • Dra.Ni Made Sri Mertasari, M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpm.v3i1.5709

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pencapaian konsep berbantuan masalah kontekstual lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Denpasar sebanyak 624 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik stratisfied cluster sampling. Hasil pengundikan pada kelas unggulan diperoleh VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan VIII.3 sebagai kelas kontrol, sedangkan pada kelas non unggulan kelas VIII.9 sebagai kelas eksperimen dan VIII.10 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan model pembelajaran pencapaian konsep berbantuan masalah kontekstual, sedangkan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas eksperimen = 42,925 dan kelas kontrol = 27,309 pada kelas unggulan, sedangkan pada kelas non unggulan kelas eksperimen = 35,524 dan kelas kontrol = 26,378 dan untuk uji hipotesis pada kelas unggulan thit = 2,533 dan ttabel = 1,990, sedangkan pada kelas non unggulan thit = 2,153 dan ttabel = 1,991. Karena thit > ttabel, jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang yang dibelajarkan dengan model pembelajaran pencapaian konsep berbantuan kontekstual lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata Kunci : model pembelajaran pencapaian konsep, masalah kontekstual, pemecahan masalah matematika

This research was a quasi-experimental research design with post test only control group. The aim of this study was to determine whether the mathematical problem solving abilities of students that learned with concept attainment learning model assisted contextual problems better than the mathematical problem solving ability of students that learned with conventional learning models. The population was all students of class VIII SMP Negeri 6 Denpasar as many as 624 students. Samples were obtained by using stratisfied cluster sampling technique. Result of the sampling on the high achievement class obtained VIII.1 as experimental class and VIII.3 as control class, meanwhile on low achievement class VIII.9 as experimental class and VIII.10 as control class. Experimental class learning with concept attainment learning model assisted contextual problems, while the control class learning with conventional learning models. Data of mathematical problem solving ability of students is obtained from valid and reliable essay test. Furthermore, the data obtained were analyzed using t-test. Based on the analysis of data obtained an average score of mathematical problem solving abilities on experiments class = 42,925 and control class = 27,309 on the high achievement class, meanwhile for low achievement class on experiment class = 35,524 and control class = 26,378 and for hipotesis test on high achievement class thit = 2,533 and ttabel = 1,990, meanwhile on low achievement class thit = 2,153 dan ttabel = 1,991. Because of thit > ttabel, so it can be concluded that the mathematical problem solving abilities of students that learned with concept attainment learning model assisted contextual problems better than the mathematical problem solving ability of students that learned with conventional learning models.
keyword : concept attainment learning model, contextual problems, solving mathematical problems

Diterbitkan

2015-07-31

Terbitan

Bagian

Articles