Monumen Tanah Aron Sebagai Sumber Belajar Sejarah Bagi Generasi Muda di Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem, Bali
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v2i1.1009Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Bhuana Giri, kecamatan Bebandem, Karangasem yang bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang dibangunnya monumen Tanah Aron di Desa Bhuana Giri (2) Simbol-simbol yang terdapat pada monumen Tanah Aron di Desa Bhuana Giri (3) kesadaran sejarah apakah yang terdapat di Monumen Tanah Aron sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan materi belajar sejarah di SMPN 3 Bebandem, Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (1) tehnik penentuan informan;(2) tehnik pengumpulan data;(3) Validitas data;(4) analisis data. Berdasarkan temuan dilapangan bagaimana latar belakang perjuangan pertempuran Tanah Aron sehingga didirikan sebuah Monumen, makna simbol yang terdapat dalam monumen Tanah Aron, relief-relief dan patung yang terdapat pada monumen Tanah Aron. Nilai-nilai kesadaran sejarah yang terdapat di Monumen Tanah Aron (1) nilai edukatif, yaitu nilai yang berhubungan dengan pendidikan terutama pada diri siswa agar belajar dari peristiwa pertempuran di Tanah Aron ; (2) Nilai Pengetahuan, unsur pengetahuan siswa menjadi lebih berkembang ketika mengadakan pengamatan langsung pada bentuk, gambar dan simbol dari Monumen Perjuangan Tanah Aron; (3) Nilai Artistik, yaitu nilai yang berhubungan dengan keindahan khususnya dari koleksi Monumen; (4) Nilai kepahlawanan, nilai kepahlawanan itu akan dapat mendorong para siswa untuk selalu menghargai terhadap perjuangan para pahlawan yang memepertahankan Repulik Indonesia dengan jiwa dan raga; dan (5) Nilai rekreatif, yaitu nilai yang dimiliki oleh Monumen Perjuangan Tanah Aron, sehingga membuat para siswa merasa senang dan tertarik mengamati gambar dan simbol Monumen Perjuangan Tanah Aron