Identifikasi Pura Wayah Dalem Majapahit di Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Bali ( Kajian Tentang Sejarah, Struktur dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di SMA Wisata Dharma)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v2i1.1011Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah terkait dengan tujuan penelitian: 1) sejarah Pura Wayah Dalem Majapahit di Desa Lembongan. 2) struktur dan fungsi dari pura tersebut bagi masyarakat Bali, khususnya Nusa Penida. 3). potensi Pura Wayah Dalem Majapahit sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA Wisata Darma. Penelitian ini dilakukan di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Pencarian informan ditentukan dengan cara purposive sampling. Penentuan informan diawali dengan menentukan informan kunci, kemudian dikembangkan memakai teknik snow ball sampling. Teknik analisis data antara lain: (1) pengumpulan data; (2) penyajian data; (3) reduksi data; (4) menarik kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) Pura Wayah Dalem Majapahit keberadaannya terkait dengan kedatangan Dalem Ketut Shri Kresna Kepakisan ke Nusa Lembongan untuk melakukan Meditasi, dalam meditasinya beliau mendapatkan wahyu dari Sang Hyang Pasupati untuk mendirikan kahyangan suci di Ceningan yang diperkirakan pembuatan kahyangan suci tersebut pada tahun 1273 caka (2) Struktur Pura Wayah Dalem Majapahit di Desa Lembongan terdiri dari tiga halaman, yakni nista mandala, madya mandala, dan utama mandala. Fungsi Pura Wayah Dalem Majapahit dapat dibagi tujuh yakni, (1) Fungsi Religius (2) Fungsi Sosial (3) Fungsi Pendidikan (4) Fungsi Budaya (5) Fungsi Politik (6) Fungsi Ekonomi (7) Fungsi Rekreasi Spiritual. (3) Potensi Pura Wayah Dalem Majapahit sebagai sumber pembelajaran sejarah yaitu Pura ini dibangun zaman kerajaan Hindu-Budha pada keemasan Kerajaan Majapahit. sebagai bukti pura ini peninggalan dari kerajaan Majapahit terdapat Pelinggih Siwa Budha dan juga Arca Gajah Mada.