SARKOFAGUS DI PURA PONJOK BATU DESA PACUNG, TEJAKULA, BULELENG, BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v7i1.11289Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan sejarah keberadaan sarkofagus yang terdapat di areal Pura Ponjok Batu Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, (2) Mendeskripsikan unsur-unsur yang terdapat pada sarkofagus yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah di SMA kelas X, (3) Medeskripsikan strategi pembelajaran yang diterapkan dalam memanfaatkan sarkofagus sebagai sumber belajar sejarah di SMA kelas X berbasis Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap; (1) Teknik penentuan lokasi penelitian, penelitian ini berlokasi di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, (2) Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, (3) Teknik penentuan informan, penentuan informan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dan snow ball, (4) Teknik pengumpulan data, melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, (5) Teknik validasi data, triangulasi metode, dan triangulasi sumber, (6) Teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan sejarah keberadaan sarkofagus di Pura Ponjok Batu membuktikan di sekitar pura tersebut dulunya pernah dihuni oleh masyarakat yang menjadi pendukung budaya sarkofah, khususnya pada zaman perundagian dan sekaligus bahwa tempat ini sudah ada tempat sucinya yakni tempat disemayamkannya para petinggi yang dihormati oleh masyarakat setempat. Keberadaan sarkofagus di areal Pura Ponjok Batu dikarenakan adanya pawisik yang mengharuskan sarkofagus ditetapkan berada di Pura Ponjok Batu. Unsur-unsur yang terdapat pada sarkofagus yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah di SMA dapat dibagi menjadi dua yaitu unsur real (denotatif) dan unsur makna (hidden/konotatif). Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan dalam memanfaatkan sarkofagus sebagai sumber belajar sejarah di SMA kelas X berbasis Kurikulum 2013 adalah inquiri dan group investigation.Kata Kunci : Sejarah, Sarkofagus, Unsur-unsur, Sumber Belajar.
This study aims to (1) Describe the history of the existence of sarcophagus in the area of Ponjok Batu temple, Pacung Village, Tejakula Sub-district, (2) Describe the elements contained in sarcophagus that can be used as a source of learning in high school class X, (3) to describe learning strategies applied in utilizing sarcophagus as a source of learning history in high school class X based on Curriculum 2013. This research uses Qualitative Method with stages; (1) Techniques of determining the location of research, this research is located in Pacung Village, Tejakula District, Buleleng Regency, 2) The research approach used Qualitative approach, (3) Informant determination technique, informant determination in this research is purposive sampling and snow ball, (4) Data collection technique, through observation, interview and document study, (5) Data validation technique , method triangulation, and source triangulation, (6) Data analysis technique. The results showed that the history of the existence of sarcophagus in Ponjok Batu temple proved in the vicinity of the temple was once inhabited by people who became supporters of the sarcophagus culture., especially in the days of perundagian and this place has a holy place to buried an high officials who are respected by the local community. The existence of sarcophagus in the area of Ponjok Batu Temple due to the holy direction which requires that the sarcophagus must be placed in Ponjok Batu temple. The elements contained in the sarcophagus that can be used as a source of history learning in the high school can be divided into two, namely the element of real (denotative) and elements of meaning (hidden / connotative). The learning strategy applied in utilizing sarcophagus as a source of learning history in high school class X based Curriculum 2013 is enquiry and group investigation.
keyword : History, Sarcophagus, Elements, Learning Resources
Published
2019-04-12
How to Cite
., K. D. M., ., D. L. P. S., & ., K. S. A. S. M. (2019). SARKOFAGUS DI PURA PONJOK BATU DESA PACUNG, TEJAKULA, BULELENG, BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1). https://doi.org/10.23887/jjps.v7i1.11289
Issue
Section
Articles