Tradisi Mesuryak pada Hari Raya Kuningan di Desa Pakraman Bongan Gede, Tabanan, Bali dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v8i1.12561Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengetahui latar belakang DesaPakramanBongan Gede melaksanakanTradisiMesuryak pada Hari Raya Kuningan(2)mengetahuitata cara ritual TradisiMesuryak Pada Hari Raya Kuningan, (3) mengetahui potensi dari tradisi Mesuryak yang dapat di jadikan sebagai sumber pembelajaran Sejarah di SMA. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap: (1)lokasi penelitian di desa Pakraman Bongan Gede, Tabanan, Bali (2)Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling, lalu dikembangkan dengan Snow Ball (3)Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumen, (4)Teknik penjamin keaslian data menggunakan triangulasi data dantriangulasimetode (5)Teknikanalisis data menggunakan analisis interaktif. Dalam penelitian ini menghasilkan temuan, yakni: (1)Latar belakang sejarah Masyarakat Desa Pakraman Bongan Gede, Desa Bongan melaksanakan Tradisi Mesuryak bertujuan mengantarkan leluhurnya yang turun ke bumi pada saat hari raya Galungan dan kembali pada saat hari raya Kuningan ke surga dengan lapang dada karena melihat keturunannya bergembira pada saat tradisi Mesuryak dilaksanakan, (2)Tata cara Pelaksanaan ritual tradisi Mesuryakdiawali dengan adanya tahap persiapan upacara, persiapan banten sebelum upacara Mesuryak dilaksanakan adanya proses persembahyangan,selesai dipersembahyangan uang yang ada di banten di ambil kemudian dilempar keatas kepala kemudian direbut oleh semua warga Desa Bongan yang ikut menghadiri tradisi Mesuryak; (3)potensi dari tradisi mesuryak yang dapat dijadikansebagai sumber belajar sejarah sesuai dengan kurikulum 2013 melaui (1)aspek kongnitif yang di dalamnya terdapat nilai religius, nilai memperkuat solidaritas sosial, nilai menjaga hubungan harmonis dengan alam, nilai mendapatkan kesejahteraan yang bermartabat, dan nilai tradisi Mesuryakyang dapat dijadikan sebagai media pendidikan, (2) Aspek Kongnitif, (3) Aspek PsikomotorKata Kunci : Tradisi Mesuryak , Potensi, Sumber Belajar, Sejarah
This research aims to (1) know the background of DesaPakramanBonganGede implement Mesuryak Tradition on Hari Raya Kuningan (2) to know the ritual procedure of Mesuryak Tradition on Hari Raya Kuningan, (3) to know the potency of Mesuryak tradition which can be made as learning resource History in high school. In this research, using qualitative method with stages: (1) research location in Pakraman village Bongan Gede, Tabanan, Bali (2) Technique determination of informant use Purposive Sampling, then developed with Snow Ball (3) Technique of collecting data through observation, interview, document study, (4) Technique of genuineness of data using triangulation data and triangulation method (5) Technique analyze data use interactive analysis. In this research, the findings are: (1) The historical background of the Desa Pakraman Bongan Gede, Bongan Village perform Mesuryak Tradition is aimed at delivering the ancestors who descended to the earth during the Galungan festivals and returned at the time of the feast of Kuningan to heaven (2) Procedures Implementation of the ritual of Mesuryak tradition begins with the preparation stage of the ceremony, preparation of banten before the ceremony Mesuryak held the process of praying, finished in praying money in Banten taken then thrown up the head then captured by all villagers of Bongan who attended the Mesuryak tradition; (3) the potential of the mesuryak tradition that can serve as a source of historical learning in accordance with the 2013 curriculum through (1) the congenial aspect in which there is religious value, the value of strengthening social solidarity, the value of maintaining harmonious relations with nature, the value of getting dignified welfare, and the value of Mesuryak traditions that can be used as educational media, (2) Congnitive Aspects, (3) Psychomotor Aspects
keyword : Mesuryak Tradition, Potential, Learning Resources, Histor
Published
2020-04-12
How to Cite
., I. M. C. M., ., D. T. M., & ., K. S. A. S. M. (2020). Tradisi Mesuryak pada Hari Raya Kuningan di Desa Pakraman Bongan Gede, Tabanan, Bali dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1). https://doi.org/10.23887/jjps.v8i1.12561
Issue
Section
Articles