Pemertahanan Identitas Pondok Pesantren Syamsul Huda Sebagai Sumber Belajar di SMA

Authors

  • RISTI OKDIYANI MISRAN .
  • Dr. Tuty Maryati,M.Pd .
  • Dra. Desak Made Oka Purnawati,M.Hum .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v8i2.18265

Abstract

Kikisnya identitas Pondok Pesantren Syamsul Huda karena gerusan pariwisata religi serta hilangnya identitas pondok pesantren syamsul huda lembaga pendidikan islam di Bali menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini bertujuan menjelaskan latar belakang berdirinya pondok pesantren syamsul huda, strategi yang digunakan untuk mempertahankan identitas pondok pesantren, sejarah pondok pesantren syamsul huda sebagai dasar sumber belajar di SMA. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Dengan subjek wawancara sebanyak 10 orang yang terdiri dari pengurus, alumni, santri, dan peziarah. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Pondok Pesantren Syamsul Huda berdiri pada tanggal 12 februari 1935 yang didapatkan dari hasil wawancara serta berbagai sumber bacaan yang mendukung. Terdapat empat strategi yang digunakan mempertahankan identitas, serta sejarah pondok pesantren syamsul huda sebagai sumber belajar sejarah di SMA dengan pembuatan modul yang telah di validasi ahli dengan hasil 83,33 dalam kategori baik.
Kata Kunci : Kikisnya identitas Pondok Pesantren Syamsul Huda karena gerusan pariwisata religi serta hilangnya identitas pondok pesantren syamsul huda lembaga pendidikan islam di Bali menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini bertujuan menjelaskan latar belakang berdirinya pondok pesantren syamsul huda, strategi yang digunakan untuk mempertahankan identitas pondok pesantren, sejarah pondok pesantren syamsul huda sebagai dasar sumber belajar di SMA. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Dengan subjek wawancara sebanyak 10 orang yang terdiri dari pengurus, alumni, santri, dan peziarah. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Pondok Pesantren Syamsul Huda berdiri pada tanggal 12 februari 1935 yang didapatkan dari hasil wawancara serta berbagai sumber bacaan yang mendukung. Terdapat empat strategi yang digunakan mempertahankan identitas, serta sejarah pondok pesantren syamsul huda sebagai sumber belajar sejarah di SMA dengan pembuatan modul yang telah di validasi ahli dengan hasil 83,33 dalam kategori baik.

The lack of identity of the Syamsul Huda Islamic Boarding School due to the scouring of religious tourism and the loss of the identity of the Syamsul Huda Islamic Boarding School for Islamic education institutions in Bali is the basis of this research. This study aims to explain the background of the establishment of Syamsul Huda Islamic Boarding Schools, a strategy used to maintain the identity of Islamic boarding schools, the history of Syamsul Huda Islamic boarding schools as a basis for learning in high school. The data collected in this study are qualitative data. Data collection methods used were observation, interviews, and questionnaires. With the subject of the interview as many as 10 people consisting of administrators, alumni, student, and pilgrims. The results of this study found that the Syamsul Huda Boarding School was established on February 12, 1935 which was obtained from interviews and various supporting reading sources. There are four strategies used to maintain the identity, as well as the history of the Syamsul Huda Islamic Boarding School as a source of historical learning in high school with the creation of expertly validated modules with 83.33 in good categories.
keyword : Defense, Identity, Islamic Boarding School, Module

Published

2020-09-24

How to Cite

., R. O. M., ., D. T. M., & ., D. D. M. O. P. (2020). Pemertahanan Identitas Pondok Pesantren Syamsul Huda Sebagai Sumber Belajar di SMA. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v8i2.18265

Issue

Section

Articles