PURI AGUNG NEGARA JEMBRANA (SEJARAH, STRUKTUR DAN FUNGSI SERTA POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v9i1.30587Keywords:
Puri Agung Negara Jembrana, sejarah, struktur dan fungsi, dan sumber belajar sejarahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sejarah berdirinya Puri Agung Negara Jembrana di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, (2) struktur dan fungsi Puri Agung Negara Jembrana tersebut, dan (3)potensi yang terdapat di Puri Agung Negara Jembrana yang dapat dijadikan sumber belajar sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif meliputi: (1) penentuan lokasi penelitian; (2) teknik penentuan informan; (3) teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen; (4) teknik validasi data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber; (5) teknik analisis data memakai model interaktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa: sejarah Puri Agung Negara Jembrana memiliki kaitan erat lintasan sejarah Kerajaan Jembrana. Hal ini dikarenakan Puri Agung Negara Jembrana merupakan pusat kekuasaan dan pemerintahan Kerajaan Jembrana ketika dipindahkan dari Puri Gede Jembrana hingga Kerajaan jembrana berubah menjadi Kabupaten Jembrana pada tahun 1960. Struktur Puri Agung Negara Jembrana menggunakan konsep Tri Mandala yaitu Nista Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala dengan fungsi tiap bangunan sesuai kaidah Sanga Mandala. Fungsi Pura Dalem Jawa yaitu (1) fungsi religius, (2) fungsi sosial-politik, dan (3) fungsi budaya. Adapun potensi Puri Agung Negara Jembrana berdasarkan analisis kurikulum dan silabus ialah aspek historis dan aspek peninggalan yang kemudian disusun dalam Rencana Program Pembelajaran untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah di SMA.
References
Aju. 2015. Nasib Para Soekarnois : Kisah Penculikan Gubernur Bali, Sutedja, Hilang Diculik Pria Berseragam TNI-AD. Jakarta. Yayasan Penghayat Keadilan.
Ardika, I Wayan, dkk. 2012. Sejarah Bali: Dari Prasejarah Hingga Modern. Denpasar: Udayana Press.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Tersedia pada https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud%20Nomor%2036%20Tahun%202018.pdf (Diakses tanggal 22 November 2020).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonseia. 2019. Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tersedia pada https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/surat-edaran-nomor-14-tahun-2019-tentang-penyederhaan-rencana-pelaksanaan-pembelajaran (Diakses tanggal 22 November 2020).
Patra, Made Susila. 1992. Hubungan Seni Bangunan dengan Hiasan dalam Rumah Tinggal Adat Bali. Jakarta : Balai Pustaka.
Sutedja, Anak Agung Gede Agung. 2016. Darmaning Trah Bhakti Puri Agung Negara Jembrana Periode 1705-2016. Edisi Tahun 2016. Puri Agung Negara Jembrana.
Sutedja, Anak Agung Gede Agung. 2016. Lintasan Sejarah Kerajaan Jembrana dan Puri Agung Negara Jembrana Periode 1705-2016. Edisi 2016. Puri Agung Negara Jembrana.
Undang-Undang Republik Indonesi. 1958. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat Dan Nusa Tengggara Timur. Presiden Republik Indonesia. Tersedia pada https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/52348 (Diakses tanggal 21 November 2020).
Wendra. 2009. Buku Ajar Penulisan Karya Ilmiah. Singaraja: Undiksha.