MAKNA BELIS DALAM PERKAWINAN ADAT PADA MASYARAKAT GUMBANG DESA RIUNG KECAMATAN CIBAL, MANGGARAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA

Authors

  • Maria Marisa Kardila Pendidikan Sejarah - Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ketut Sedana Arta
  • I Wayan Putra Yasa

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v9i3.34605

Keywords:

Belis, sejarahnya, sebagai sumber belajar

Abstract

         Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk belis, fungsi belis, makna belis, dan potensi belis di kampung Gumbang sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap (1) memilih lokasi penelitian di kampung Gumbang Desa riung, (2) teknik penetuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dan juga Snow Ball, (3) teknik penjaminan keaslian data menggunakan Triagulasi Data dan Triagulasi Metode, (4) teknik pengumpulan dat dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adala menunjukan bagaimana, (1) bentuk belis, terdiri dari 5 bentuk yaitu: kuda, kerbau, kambing, babi, dan uang. (2) fungsi belis, terdiri dari 4 fungsi yaitu: fungsi religious, fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan fungsi pendidikan.  (3) makna belis. Makna belis di kampung Gumbang ini sebagai tanda kehormataan laki-laki terhadapa perempuan dan orang tua perempuan maupung dengan keluarga besarnya.  Adapun potensi dari tradisi belis berdasarkan hasil analisi kurikulum dan silabus ialah nilai religius, nilai peduli sosial, nilai tanggung jawab, nilai toleransi, nilai pesahabatan, nilai jujur, dan nilai kerja keras, yang selanjutnya akan disusun ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SMA.

Author Biography

Maria Marisa Kardila, Pendidikan Sejarah - Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Sejarah

References

Aldin, Muhamad. 2019. Belis Dalam Adat Perkawinan Lari di Desa Nuca Molas Kecamatan Satar Mese Barat Kab.Manggarai.Mataram: Universitas Islam Negeri (UIN).

Arif, Rahman. 2017. Pemanfataan Situs Sejarah Sebagai Sumber Belajar Di Maalama’Arif Singosari Kabupaten Malang. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Dafiq, Nur. 2018. Dinamika Psikologis Pada Masyarakat Manggarai Terkait Budaya Belis.Ruteng: Program Studi DIII Kebidanan STIKES Santu Paulus.

Frasiska Idaroyani nenuub & Novitriana Habsari. 2017. Belis: Tradisi perkawinan masyarakat insane kabupaten timor tenggah utara.Universitas PGRI Madiun.

Gaudiosa, Santiana. 2019.Menelistik ‘makna belis’ sistem perkawinan adat manggarai di Flores , Nusa tenggara Timur. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.

Gunawan. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta

Hendriana, Cinda. 2016. Implementasi Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Kebiasaan.Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Volime 1 Nomor 2 bulan September 20216.

Hadiman, Gregorius. 2014 .Makna Belis Dalam Perkawinan Adat Pada Masyarakat Pau Kecamatan Langkerembong Kabupaten Manggarai.Denpasar: Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Hakim, Nur.2003.’ Islam Tradisional dan Reformasi’ Agama Dalam Pemikiran Hasan Hanafi.Malang Bayu Media Publishing.

Moleong, Lexy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

M, Comanans. 1987. Manusia Daya: Dahulu Sekarang Masa Depan. Jakarta: PT Gramedia.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Kardila, M. M., Arta, K. S., & Yasa, I. W. P. (2021). MAKNA BELIS DALAM PERKAWINAN ADAT PADA MASYARAKAT GUMBANG DESA RIUNG KECAMATAN CIBAL, MANGGARAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(3), 153–166. https://doi.org/10.23887/jjps.v9i3.34605

Issue

Section

Articles