Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi Di Desa Sari Mekar, Buleleng, Bali dan Potensinya Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Sukasada

Authors

  • Ni Luh Anik Arisa Dewi .
  • Drs. I Ketut Margi, M.Si .
  • Dra. Luh Putu Sendratari,M.Hum .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v2i2.3818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang pendirian Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi di Desa Sari Mekar, Buleleng, Bali; (2) Fungsi Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi di Desa Sari Mekar, Buleleng, Bali; dan (3) Potensi yang bisa dikembangkan sebagai media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan langkah-langkah: (1) Penentuan lokasi penelitian; (2) Metode penentuan informan; (3) Metode pengumpulan data (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi); (4) Metode penjaminan keabsahan data (triangulasi data dan triangulasi metode); dan (5) Metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi didirikan dengan tujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pejuang yang telah ikut berjuang dalam melawan NICA. Ada tiga faktor yang melatar belakangi pendiriannya yakni, faktor historis, faktor sosial, dan faktor religi, (2) Fungsi Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi, yakni fungsi edukatif, fungsi instruktif, fungsi inspiratif, dan fungsi rekreatif. (3) Potensi Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi yang dapat dijadikan media pembelajaran sejarah di SMA, yakni sejarah dan Artefak (Arsitektur Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi).
Kata Kunci : Fungsi, Media Pembelajaran, Sejarah Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi

This study aimed to (1) The Background establishment of Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi in Sari Mekar village, Buleleng, Bali; (2) Function of Monumen Perjuangan Abdi Pertiwi in Sari Mekar village, Buleleng, Bali; and (3) the potential that could be developed as a medium of learning history. This study used a qualitative approach is: (1) Determining the location of the study; (2) Method of determination of the informant; (3) Data collection methods (observation, interviews, and documentary studies); (4) The method guarantees the validity of the data (data triangulation and triangulation methods); and (5) methods of data analysis. The results showed that (1) Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi established to recall and respect the services of the fighters who had fought against the NICA. There are three factors namely the establishment background, historical factors, social factors, and religious factors, (2) Function of Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi is a educative function, instructive function , inspiring function, and recreational functions. (3) Potential of Monumen Perjuangan Wira Bhuwana which can be used as a history learning media in the high school is the history and artifacts (Architecture of Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi).
keyword : Function, Learning Media, History of Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi

Published

2014-08-12

How to Cite

., N. L. A. A. D., ., D. I. K. M. M., & ., D. L. P. S. (2014). Monumen Perjuangan Sapta Yudha Abdi Pertiwi Di Desa Sari Mekar, Buleleng, Bali dan Potensinya Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Sukasada. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v2i2.3818

Issue

Section

Articles