PELURUSAN SEJARAH MENGENAI INDONESIA DIJAJAH BELANDA 350 TAHUN SEBAGAI MATERI SEJARAH KRITIS KEPADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 RUPAT
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v9i3.39395Keywords:
kolonial Belanda, kolonialisme-imperialisme, mata pelajaran sejarah Indonesia, sejarah kritis,Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bukti-bukti ilmiah mengenai kebohongan sejarah bahwa Indonesia telah dijajah Kolonial Belanda selama 350 tahun kepada peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, khususnya dari G.J. Resink, seorang professor hukum internasional telah berhasil mengungkapkan kebenaran yakni, tidak benar Indonesia dijajah Kolonial Belanda selama 350 tahun. Akan tetapi, pemahaman tersebut masih banyak diyakini oleh peserta didik bahkan oleh guru. Pemaham tersebut masih diyakini sebabnya, masih diajarkan baik dalam proses belajar mengajar yaitu, ketika guru menjelaskan atau dari bahan ajar sejarah yang belum up to date. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis studi pustaka dan merujuk pada sejarah kritis. Data dikumpulkan melalui literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, artikel jurnal, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar alternatif oleh guru sejarah untuk pelurusan sejarah mengenai ketidakbenaran Indonesia dijajah Kolonial Belanda selama 350 tahun. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan critical thinking peserta didik di satuan pendidikan menengah atas.References
Absiroh, U., Isjoni, & Bunari. (2017). Understanding of History 350 Years Indonesia Colonized By Dutch. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, 1, 1–15. https://www.neliti.com/publications/205480/sejarah-pemahaman-350-tahun-indonesia-dijajah-belanda
Alfian, T. H. I. (1999). Aceh dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 4(2), 39–52. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jkn.11417
Aman. (2014). Indonesia : Dari Kolonialisme Sampai. Pujangga Press. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132303695/penelitian/BUKU INDONESIA DARI KOLONIALISME SAMPAI NASIONALISME.pdf
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2016). Citra Kabupaten Gowa dalam Arsip. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Bakry, M. R. (2018). KEDAULATAN RAKYAT DAN DIALEKTIKA BERNEGARA DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN. SUPREMASI Jurnal Hukum, 1(1), 61–71. https://doi.org/10.36441/supremasi.v1i1.157
Blakemore, E. (2019). What is colonialism? Www.Nationalgeographic.Com. https://www.nationalgeographic.com/culture/article/colonialism
Bonet, M. (2021). Sejarah Kemerdekan Indonesia. QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir. https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/qof/comment/view/925/0/109259
Dame, I., Junaidi, T., & Sukirno. (2014). PERTENTANGAN ANTARA CHRISTIAN SNOUCK HURGRONJE DAN JOHANES BENEDICTUS VAN HEUTSZ DALAM PENETAPANKEBIJAKAN KOLONIALISME BELANDADI ACEH (1898-1904). Seuneubok Lada, 1(1), 32–45.
Firdaus, I. (2021). 2 April 1595, Pelayaran Perdana Armada Belanda ke Nusantara Jadi Awal Penjajahan. Kompas.Com. https://www.kompas.tv/article/160560/2-april-1595-pelayaran-perdana-armada-belanda-ke-nusantara-jadi-awal-penjajahan?page=all
Fitriyah, L. (2019). Perang Aceh 1873-1903 (Surutnya hubungan diplomasi Kesultanan Aceh dan Turki Utsmani) [Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsby.ac.id/29194/3/Lailatul Fitriyah_A92215095.pdf
Gaastra, F. S. (2007). Organisasi VOC. In Sejarah Nusantara ANRI. https://sejarah-nusantara.anri.go.id/media/userdefined/pdf/brillvocinventaris_gaastraid.pdf
Hasim, R. (2019). DARI MONOPOLI HINGGA PELABUHAN BEBAS: AKTIVITAS PERDAGANGAN DI KARESIDENAN TERNATE 1854-1930. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 3(2), 151. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.50351
Idris, T. (2012). VOC dan Dampkanya Terhadap Ekonomi Indonesia. Al-Turas, 18(2), 149–159. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/4292/3051
Ilyas, Kadriah, & Tarmizi. (2012). Pengantar Hukum Indonesia. CV Bina Nanggroe.
Iskandar, M. (2018). Penelusuran Sejarah Peradaban Jakarta. In BAB VII DINAMIKA SOSIAL EKONOMI. http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/16._halaman_Penelusuran_Sejarah_Peradaban_Jakarta_REVISI-min_.pdf
Jati, A. S. (2012). PERJUANGAN CUT NYAK MEUTIA DALAM MENENTANG KOLONIAL HINDIA BELANDA DI ACEH 1905-1910. FACTUM Antologi Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 1(1). http://jurnal.upi.edu/factum/view/2223/perjuangan-cut-nyak-meutia-dalam-menentang-kolonial-hindia-belanda-di-aceh-1905-1910%3Cbr-/%3E%3Cbr-/%3E%3Cbr-/%3E%3Cbr-/%3E.html
Kadir, M. Y. A. (2015). REVISITING SELF-DETERMINATION CONFLICTS IN INDONESIA: AN INTERNATIONAL LAW PERSPECTIVE. Indonesia Law Review, 5(2), 123. https://doi.org/10.15742/ilrev.v5n2.116
Khusyairi, J. A. (2011). Memori atas Tiga Gubernur Jenderal di Hindia: Coen, Daendels dan van Heutsz di Belanda. MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN POLITIK, 24(2), 117–129. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/MKP4066-a2c523eafdfullabstract.pdf
Kumoratih, D. (2020). RANCANGAN “WONDERFUL INDONESIA” SEBAGAI BRANDING-DESTINATION. BECOSS, 2(1), 75–82.
Mansyur, S. (2016). Benteng Amsterdam di Pesisir Utara Pulau Ambon: Tinjauan atas Aspek Kronologi dan Fungsi. Kapata Arkeologi, 11(1), 33. https://doi.org/10.24832/kapata.v11i1.280
Mansyur, S., Somba, N., Awat, R., Ali Ahmadi, L. O., & Hasliana, H. (2021). Wakatobi Islands: Archaeological, Historical, and Maritime Tradition Perspectives | Kepulauan Wakatobi: Perspektif Arkeologi, Sejarah, dan Tradisi Maritim. SPAFA Journal, 5, 1–29. https://doi.org/10.26721/spafajournal.2021.v5.661
Marihandono, D. (2008). Perubahan peran dan fungsi benteng dalam tata ruang kota. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 10(1), 144. https://doi.org/10.17510/wjhi.v10i1.182
Muhajir, A. (2018). Langkah Politik Belanda di Aceh Timur: Memahami Sisi Lain Sejarah Perang Aceh, 1873-1912. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 1(2), 160–171. https://doi.org/10.30743/mkd.v1i2.515
Mulya, L. (2013). Postur maritim Indonesia: pengukuran melalui teori Mahan. Lembaran Sejarah, 10(2), 8. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.23701
Ningsih, W. L. (2021). Alasan Sultan Banten Menyambut Baik Kedatangan Belanda. Kompas.Com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/22/115354879/alasan-sultan-banten-menyambut-baik-kedatangan-belanda?page=all
Noviyanti, R. (2017). Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan Pembangun Kota Batavia (1619-1629). Sosio E-Kons, 9(1), 54. https://doi.org/10.30998/sosioekons.v9i1.1688
Nurjaman, J. (2019). Jaringan Informasi dan Komunikasi Organisasi VOC di Sulawesi (Makasar) 1735-1737: Studi Kasus Arsip Overgekomen Brieven en Papieren (OBP) sebagai Penghubung Vital Komunikasi VOC. Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan, 12(1), 69. https://doi.org/10.22146/khazanah.47711
Palupi, M. T. (2020). HOAX: PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN EDUKASI DI ERA LITERASI DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA. Jurnal Skripta, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.31316/skripta.v6i1.645
Patra, H. (2020). “Sesuatu yang Tak Pernah Terjadi” Membayangkan Kemenangan Nusantara Melawan Kolonialisme. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 95–109. https://doi.org/10.36706/jc.v9i2.10102
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2011). TENTANG BATAVIA. Perpusnas.Go.Id. https://bataviadigital.perpusnas.go.id/tentang/
Resink, G. J. (2012). Bukan 350 Tahun Dijajah. Komunitas Bambu.
Rizqa, H. (2018). Awal Dominasi Belanda di Maluku-Islam. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/p51ggt385/awal-dominasi-belanda-di-malukuislam
Rulianto, R. (2019). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16527
Salam, S. (1987). Bung Karno Putera Fajar. Gunung Agung.
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555
Schutte, G. J. (2002). Neerlands india. De wereld van de VOC: calvinistisch en multi-cultureel. Historia, 47(Amsterdam 2002), 159–186. https://journals.co.za/doi/pdf/10.10520/EJC38058
Suartini, N. W., & Dewi, A. A. I. A. A. (2019). Aspek Kriminologis White Collar Crime dalam Tindak Pidana Korupsi di BUMN. Jurnal Kertha Wicara, 8(8), 1–16. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/57270
Sudirman, A. (2014). Sejarah lengkap Indonesia: dari era klasik hingga terkini. Diva Press.
Supardan, D. (2019). SEJARAH BERPIKIR KRITIS DAN SEJARAH KRITIS, DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN. Departemen Pendidikan Sejarah. http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/sejarah-berpikir-kritis-dan-sejarah-kritis-dalam-perspektif-pendidikan/
Supratman, F. R. (2020). Surat Kabar Basiret: Melihat Perang Aceh (1873-1904) dari Istanbul dan Kairo. Lembaran Sejarah, 15(1), 91. https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.59526
Syukur, A. (2017). HISTORIOGRAFI BELANDASENTRIS. Jurnal Sejarah Lontar, 7(2), 41. https://doi.org/10.21009/LONTAR.072.04
Tirta, T. (2020). Bagaimana G.J. Resink Membongkar Mitos 350 Tahun Penjajahan Belanda. Tirto.Id. https://tirto.id/bagaimana-gj-resink-membongkar-mitos-350-tahun-penjajahan-belanda-f3sv
van der Kroef, J. M. (1968). Indonesia’s History Between the Myths. Essays in Legal History and Historical Theory. Pacific Affairs, 41(4), 617. https://doi.org/10.2307/2754590
Villiers, J. (1981). Trade and Society in the Banda Islands in the Sixteenth Century. Modern Asian Studies, 15(4), 723–750. https://doi.org/10.1017/S0026749X0000874X