Peranan Nyoman Gempol Dalam Menentang Kolonialisme Belanda di Buleleng Tahun 1858 ( Nilai-nilai Kepahlawanan dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA/SMK)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v2i3.4274Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peranan Nyoman Gempol pada tahun 1858 dalam menentang kekuasaan Belanda tahun 1858, (2) Nilai – nilai kepahlawanan yang dapat diwariskan dari perjuangan Nyoman Gempol dalam menentang kekuasaan Belanda di Buleleng pada tahun 1858 dan (3) Nilai-nilai kepahlawanan perjuangan Nyoman Gempol yang dapat diwariskan dan bisa berkontribusi bagi sumber belajar sejarah SMA/SMK Kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah yaitu: (1) Pengumpulan Sumber / jejak-jejak sejarah (Heurisrik): studi dokumentasi, wawancara, dan observasi, (2) Kritik Sumber (eksternal dan internal), (3) Interpretasi/penafsiran, (4) Penulisan kisah Sejarah (Historiografi). Penelitian ini menghasilkan temuan, antara lain: (1) Pahlawan Nyoman Gempol di dalam menentang Kolonialisme Belanda di Buleleng pada tahun 1858 terjadi karena ketidaksetujuannya Raja Buleleng dari keturunan Panji Sakti dijadikan sebagai Regent Belanda, selain itu akibat meninggalnya Wayan Liar ayah dari Nyoman Gempol pada saat perang Buleleng mengakibatkan Nyoman Gempol dendam kepada Belanda, sehingga beliau mengadakan sebuah pemberontakan terhadap kekuasaan Belanda di Buleleng. (2) Nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung dari sosok Nyoman Gempol yaitu: (a) Keberanian; (b) patriotisme; (c) rela berkorban; (d) kewibawaan; (e) solidaritas, (f) religius, (g) kejujuran, dan (3) Nilai-nilai kepahlawanan Nyoman Gempol yang bisa berkontribusi menjadi sumber pembelajaran sejarah Indonesia di SMA/SMK.Kata Kunci : Pahlawan, Nilai-nilai kepahlawanan, Sumber Belajar
This study aimed to determine (1) the role of Nyoman Gempol in 1858 in opposition to Dutch rule in 1858, (2) Value - the value of heroism that can be inherited from Nyoman Gempol struggle against Dutch rule in Buleleng in 1858 and (3) values Nyoman heroic struggle Gempol value that can be inherited and could contribute to the source to learn the history of SMA / SMK curriculum 2013. the method used in this study is the method of historical research with the steps are: (1) collection of source / traces of history (Heurisrik) : study of documentation, interviews, and observations, (2) Criticism Sources (external and internal), (3) interpretation / interpretation, (4) Writing History stories (historiography). The research resulted in findings, among others: (1) Heroes Nyoman Gempol inside against the Dutch Colonialism in Buleleng in 1858 occurred because of disapproval of the descendants of Raja Panji Sakti of Buleleng serve as Regent Netherlands, on the other hand due to the death of Wayan Liar who the father of Nyoman Gempol upon Buleleng war resulted Nyoman Gempol revenge against the Netherlands, so he organized a rebellion against Dutch rule in Buleleng. (2) The values of heroism embodied by the figure of Nyoman Gempol namely: (a) Courage; (b) patriotism; (c) self-sacrifice; (d) the authority; (e) solidarity, (f) religious, (g) honesty, and (3) The values of heroism Nyoman Gempol that could contribute to the source of the teaching of history Indonesian in high school / vocational school. Keywords: Heroes, The values of heroism, Learning Resources.
keyword : Heroes, The values of heroism, Learning Resources.
Published
2014-12-12
How to Cite
., M. A. J. S., ., D. I. G. M. A., & ., D. D. M. O. P. (2014). Peranan Nyoman Gempol Dalam Menentang Kolonialisme Belanda di Buleleng Tahun 1858 ( Nilai-nilai Kepahlawanan dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA/SMK). Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3). https://doi.org/10.23887/jjps.v2i3.4274
Issue
Section
Articles