Penerapan Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Di Sekolah Menengah Atas (SMA)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v11i1.51860Abstract
Abstrak
Pembelajaran sejarah dalam paradigma peserta didik masih mengungkapkan bahwa pelajaran sejarah sangat membosankan dalam proses pembelajaran. Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi urgensi untuk memberikan paradigma baru bahwa pelajaran sejarah sangat menarik untuk dipelajari dan tidak membosankan. Paradigma bahwa pelajaran sejarah membosankan dikarenakan tenaga pendidik yang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang tradisional yang hanya berpusat terhadap guru dan hanya bersifat ceramah dan menghafal. Hal tersebut menjadi salah satu problematika dalam pembelajaran sejarah di Indonesia. Adapun dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature. Dan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran sejarah lokal di Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengembangkan proses pembelajaran sejarah yang menarik, perlu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran. Salah satu contoh dalam proses penerapan model Problem Based Learning yaitu dengan materi sejarah lokal. Dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning memberikan dampak terhadap peningkatakn kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar.
Kata Kunci: Sejarah Lokal, Problem Based Learning, Pembelajaran Sejarah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.