PENINGGALAN PURBAKALA DI PURA SUBAK APUAN, SINGAPADU, SUKAWATI GIANYAR, BALI (SEJARAH, STRUKTUR DAN POTENSINYA) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v4i3.6288Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Sejarah Peninggalan Purbakala Di Pura Subak Apuan, Singapadu, Gianyar, Bali, (2) mengetahui Struktur dari Peninggalan Purbakala Di Pura Subak Apuan, Singapadu, Gianyar, Bali, (3) mengetahui potensi dari Peninggalan Purbakala Di Pura Subak Apuan, Singapadu, Gianyar, Bali sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Model penelitian yang digunakan untuk menyusun penelitian ini adalah penelitian pemecahan masalah kekinian,dengan tahap sebagai berikut: (1) Heuristik, terdiri dari teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen, (2) Kritik sumber yang mana terdiri dari kritik ekstern, dan intern, (3) Interprestasi (penafsiran), (4) Histrografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukan bahwa, sejarah peninggalan purbakala yang ada di Pura Subak Apuan, Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali berasal dari masa megalitik muda. Semua ini karena ciri-ciri yang dimiliki oleh peninggalan di pura ini sangat sederhana. Adapun peninggalan yang ada di pura ini berupa arca bukan dewa, lingga dan batu padas yang banyak terdapat di jaba tengah dan jeroan pura. Pura Subak Apuan, Singapadu menggunakan konsep Tri Mandala yang terdiri dari jaba sisi, jaba tengah dan jeroan. Peninggalan yang ada di pura ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 pada kelas X semester ke II dengan memperhatikan potensi peningglan di Pura Subak Apuan.Kata Kunci : Pura Subak, Peninggalan Purbakala, Sumber Belajar.
This study was aimed to: (1) find out history of archaeological remains in Subak Apuan Tempel, Singapadu, Gianyar, Bali, (2) find out stucture of archaeological remains in Pura Subak Apuan, Singapadu, Gianyar, Bali, (3) find out potential of archaeological remains in Subak Apuan Temple, Singapadu, Sukawati, Gianyar, Bali as source of historical learning in Senior High School. Research method that used by this study was problem solving which used following steps: (1) Heuristic, consist of interview, observation and documentation, (2) Source critical, consist of external critical and internal critical, (3) Interpretation, (4) Historiography. The result of this study showed that the history of archaeological remains in Subak Apuan Temple, Singapadu, Gianyar, Bali was archaeological remains from early megalithic era. It was because characteristics of this arcaeological remains was very simple. The archaeological remains in this temple were statue of non God, rock relief and phallum in Hindu’s temple found in jabe tengah and jeroan of the temple. This temple used Tri Mandala concept, consist of jaba sisi, jabe tengah and jeroan. This archaeological remains could be a historical learning source which appropriate with curriculum 2013 for second semester of ten grade student by looked at potential of Subak Apuan Temple.
keyword : Subak Temple, Archaeological Remains, Learning Sources
Published
2016-12-12
How to Cite
., N. W. D. L., ., K. S. A. S., & ., D. D. M. O. P. (2016). PENINGGALAN PURBAKALA DI PURA SUBAK APUAN, SINGAPADU, SUKAWATI GIANYAR, BALI (SEJARAH, STRUKTUR DAN POTENSINYA) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(3). https://doi.org/10.23887/jjps.v4i3.6288
Issue
Section
Articles