BULAN SABIT DI KOTA SEMARAPURA (STUDI TENTANG LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM DI KAMPUNG LEBAH, KLUNGKUNG, BALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL DI SMA)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjps.v6i2.7379Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan LatarBelakang Sejarah masuknya Agama Islam di Kampung LebahKlungkungBali,(2)MendeskripsikanAspek-aspek apa saja dari sejarah Islam di Kampung Lebah Klungkung yang dapatdi gunakan sebagai sumber belajar SejarahdiSMA.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap; (1) Heuristik (tehnik observasi, tehnik wawancara, dan studi dokumen)(2) Kritik sumber (kritik eksteren dan kritik internal),(3) Interpretasi, (4)Historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa,LatarBelakang Sejarah masuknya Agama Islam di Kampung LebahKlungkungBaliyaituDisaat pusat pemerintahan kerajaan Gelgel mengalami kemunduran kemudian pusat kerajaan (pemerintahan) dari Kraton Suecapura (Gelgel) dipindahkan ke Kraton Semarajaya (Klungkung) sekitar tahun 1651-1686 dan sebagian masyarakat muslim yang berada di Suecapura (gelgel) ikut pindah dan diberi tempat di sebelah timur kota Klungkung yang sekarang bernama Kampung Lebah.Aspek-aspek dari sejarah Islam di Kampung Lebah Klungkung yang dapatdi gunakan sebagai sumber belajar SejarahdiSMAsebagaiberikut: Aspek Historis,Aspek Toleransi, danAspek Budaya.Kata Kunci : Sejarah, Kampung Lebah, SumberBelajarSejarah
This study aimed (1) to describe the background of Historical background of how Moslem entered Kampung Lebah Klungkung Bali, (2) Describe the aspects of Moslem history in Kampung Lebah Klungkung which can be used as a learning source of History in Senior High School.This study uses a qualitative method by stages;(1) Heuristic (observation techniques, interview techniques, and study documents) (2) source criticsm (external criticsm dan internal criticsm),(3) Interpretation, (4)Historiography.The results showed that, The Historical Background of the entranced of Moslem in Kampung Lebah, Klungkung Bali was while the royal administrative center Gelgel setback, then afterwards the center of the kingdom (government) of Kraton Suecapura (Gelgel) was transferred to the Palace Semarajaya (Klungkung) around 1651- 1686 and most of the Moslem community who were in Suecapura (Gelgel) was also moved and given a place in the east of the town of Klungkung which now called as Kampung Lebah. Aspects of the history of Moslem in Kampung Lebah Klungkung which can be used as a learning resource history in Senior High School are as follows: Historical Aspects, Aspects of Tolerance and Cultural Aspects.
keyword : History, Kampung Lebah, Historylearning source
Published
2018-08-12
How to Cite
., R. A., ., K. S. A. S. M., & ., D. D. M. O. P. (2018). BULAN SABIT DI KOTA SEMARAPURA (STUDI TENTANG LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM DI KAMPUNG LEBAH, KLUNGKUNG, BALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH LOKAL DI SMA). Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v6i2.7379
Issue
Section
Articles