TRADISI MAKANDAL DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI DESA PAKRAMAN SONGAN,KINTAMANI,BANGLI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA

Authors

  • Ni Nengah Sariasih .
  • Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja,MA .
  • Dra. Tuty Maryati,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v6i2.7406

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan latarbelakang Tradisi Makandal tetap dipertahankan. (2) Mendeskripsikan tata cara pelaksanaan Tradisi Makandal. (3) Mendeskripsikan nilai-nilai dari Tradisi Makandal yang dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap; (1) teknik penentuan lokasi penelitian, (2) pendekatan penelitian, (3) teknik penentuan informan, (4) teknik pengumpulan data, (5) teknik validitas atau teknik keabsahan data, (6) Teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemertahanan Tradisi Makandal di latar belakangi karena adanya suatu kepercayaan dan keyakinan yang telah mengakar di masyarakat, di samping adanya alasan membersihkan pengantin dari cuntaka,melegitimasi keanggotaan pada desa pakraman,mengumumkan peresmian pasangana pengantin, mempertunjukan status ekonomi social, memperkuat solidaritas keluarga laki-laki dan perempuan, memperkuat posisi kubayan, memperkuat posisi pemangku,memperkuat struktur desa adat dan desa dinas, memperkuat tradisi agama hindu. Tata cara pelaksanaan tradisi Makandal diantaranya: persiapan dan pelaksanaan upacara (tempat, waktu, perlengkapan, pemimpin dan peserta upacara). Nilai-nilai yang terdapat pada tradisi Makandal diantaranya: nilai religious, nilai ekonomi, nilai estetis, nilai social dan nilai politik.
Kata Kunci : Tradisi, Makandal, nilai tradisi.

This research aims (1) to describe the background of Makandal Tradition that still retained. (2) to describing the procedures of Makandal tradition. (3) to describing the values of Makandal Tradition that used as a source of history teaching in high school. This study used a qualitative method by stages; (1) location determination techniques of research, (2) the research approach, (3) determination techniques informant, (4) techniques of data collection, (5) the validity of the technique or techniques data authenticity, (6) The technique of analysis data. The results of this researched showing that, the background retention of Makandal Tradition in backs because of the people’s credibility and confidence that had been taken root in their community, besides the reason to the grounds bathe the brides from cuntaka, legitimizing the members in Pakraman, announced the inauguration of couple bride, point out their economic status, social, strengthening the solidarity between man and woman’s family, strengthening the position of kubayan, strengthening the position of stakeholders, strengthening the structure of the traditional village and village offices, strengthening the Hindu’s tradition. The procedure for Makandal’s execution traditions include: the preparation and execution of the ceremony (place, time, equipment, leaders and participants of the ceremony). The contained of values in Makandal tradition: religion values, economic values, aesthetic values, social values and political values
keyword : Tradition, Makandal, the values of tradition.

Published

2018-08-12

How to Cite

., N. N. S., ., P. D. N. B. A., & ., D. T. M. (2018). TRADISI MAKANDAL DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI DESA PAKRAMAN SONGAN,KINTAMANI,BANGLI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA . Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v6i2.7406

Issue

Section

Articles