KERAJINAN KERANG DI DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

Authors

  • AVIF VIKRI ZAHIR IBRONI .
  • Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. .
  • Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v9i2.21560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) Bahan dan Alat apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan kerang di Desa Kilensari (2) Proses pembuatan kerajinan kerang di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo (3) Jenis dan Bentuk karya apa saja yang dihasilkan oleh pengrajin kerang di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian ini adalah pemilik Centra Kerajinan Kerang di desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi, dan (4) Tinjauan Pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian dari ini adalah (1) Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Kerajinan kerang di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, adalah cangkang kerang, lem kayu, lem G, solasi, batu ijo/longsol, resin, cairan HCL, cairan H2O2, cat minyak, thinner A. Sedangkan alat yang digunakan adalah mesin molen, kikir, kawat jaring, keranjang, ember, acuan cetak, mesin gerinda duduk, mesin gerinda, ampelas, kompressor, pisau, mesin oven. (2) Proses pembuatan kerajinan kerang di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo mengalami beberapa tahapan, tahap awal yaitu proses pencucian dan proses pelunakan, kemudian pada tahap inti yaitu proses pembentukan dan proses perbaikan, pada tahap akhir yaitu proses pemolesan dan proses finishing. (3) Jenis dan Bentuk karya yang dihasilkan oleh pengrajin kerang di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo terdiri dari dua jenis yaitu fungsional dan non fungsional, adapun kerajinan fungsional yang dihasilkan berupa nampan, piring, lepek (alas cangkir), pot bunga, bingkai cermin, tempat perhiasan, asbak, gorden, dan hiasan lampu. Sedangkan kerajinan non fungsional yang dihasilkan berupa karya dua dimensi dengan figur Nyi Roro Kidul, figur Rama dan Shinta, burung cendrawasih, burung bangau, patung ikan arwana, dan hiasan gantung cing-krincing.
Kata Kunci : kerajinan, kerang, desa kilensari

This study aims to describe (1) what materials and tools are used in the process of making shellfish handicrafts in Kilensari village (2) the process of making shellfish handicrafts in Kilensari village, Panarukan subdistrict, Situbondo district (3) the types and forms of works produced by shellfish craftsmen in Kilensari Village, Panarukan District, Situbondo Regency. This research is a qualitative descriptive study. The target of this research is the owner of Centra Shellfish Craft in Kilensari village, Panarukan Subdistrict, Situbondo Regency. The data collection in this study was carried out by techniques (1) Observation, (2) Interviews, (3) Documentation, and (4) Literature Review. Data analysis techniques used in this study are domain and taxonomic analysis. The results of this study are (1) Materials used in the process of making shellfish crafts in Kilensari Village, Panarukan Subdistrict, Situbondo Regency, are clam shells, wood glue, G glue, solation, green stone / longsol, resin, HCL liquid, H2O2 liquid, paint oil, thinner A. While the tools used are molen, miser, wire mesh, basket, bucket, printing reference, sitting grinding machine, grinding machine, emery, compressor, knife, oven machine. (2) The process of making seashells in Kilensari Village, Panarukan Subdistrict, Situbondo Regency has several stages, the initial stage is the washing process and softening process, then at the core stage, namely the process of forming and repairing, at the final stage namely the polishing process and finishing process. (3) Types and forms of works produced by shellfish craftsmen in Kilensari Village, Panarukan Subdistrict, Situbondo Regency consist of two types, namely functional and non functional, as for the functional crafts produced in the form of trays, plates, saucers (pedestal cups), flower pots, mirror frames , jewelry, ashtrays, curtains, and lamp decorations. While the non-functional craft produced in the form of two-dimensional works with Nyi Roro Kidul figures, Rama and Shinta figures, birds of paradise, storks, arowana fish statues, and hanging cing-kincinc hanging decorations.
keyword : crafts, shells, kilensari village

Downloads

Published

2019-10-24

Issue

Section

Articles