EMOSI ESTETIS PADA LUKISAN “IBU DAN ANAK” KARYA BASOEKI ABDULLAH

Authors

  • Nadia Firda Habibah Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v11i1.36724

Abstract

Basoeki Abdullah merupakan pelukis terkenal dengan aliran realisme. Salah satunya lukisan yang spesial dari karya karyanya yaitu lukisan “Ibu dan Anak” di buat pada tahun 1992. Hal ini terjadi karena dalam lukisan Basoeki Abdullah tersebut menggambarkan seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, dan menimbulkan emosi oleh para penikmatnya. Basoeki Abdullah menciptakan lukisan tersebut mempunyai beberapa unsur lain yang terdapat pada lukisan “ “Ibu dan Anak”” sehingga memiliki bentuk makna yang mengdeksprisikan perasaan, seperti unsur garis, tekstur, dan warna pada unsur tersebut yang akan dianalis melalui pendekatan Teori Kritik Clive Bell (significant form) dimana teori tersebut ini menimbulkan emosi estetis yang mengacu pada kemanusiaan dan cinta kasih sayang seorang ibu yang menyimbolkan kasih sayang dan perjuangan seorang ibu terhadap anaknya tanpa pilih kasih dan juga berani berkorban demi kebahagiaan sang anak dengan menopang beban di punggungnya tanpa sang anak ketahui. Maka dari itu, lukisan ini menimbulkan emosi estetis yang mengacu pada kekuatan rasa antara “Ibu dan Anak”. Significant form beratikan bentuk bermakna, bentuk bermakna yang di maksud adalah bentuk karya seni sebuah objek yang memiliki bentuk significant sehingga menimbulkan Emosi estetis, dan significant form bertujuan untuk memicu emosi estetis formalistis yang ditimbulkan oleh susunan atau komposisi bentuk dari objek estetis lalu dikontribusikan ke dalam kritik seni yang akan di gunakan pada lukisan “Ibu dan Anak”. Hasilnya adalah bentuk lukisan “Ibu dan Anak” karya Basoeki Abdullah memiliki emosi estetis yang ditunjukkan melalui ekspresi, komposisi, serta hasil keseluruhan lukisan.

Author Biography

Nadia Firda Habibah, Universitas Indraprasta PGRI

Desain Komunikasi Visual

Downloads

Published

2021-03-08

Issue

Section

Articles