PRODUKSI SENI KERAJINAN OGOH-OGOH DI SANGGAR GASES DENPASAR

Authors

  • Ketut Ariawan .
  • Drs.I Ketut Sudita, M.Si .
  • Drs. I Gusti Nyoman Widnyana .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v4i1.4297

Abstract

Sanggar GASES merupakan sanggar seni yang didirikan pada tahun 1990 yang kemudian telah resmi memiliki izin indusrti pada tahun 1999. Proses pembuatan seni kerajinan ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar diawali dengan proses pembuatan sketsa. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembentukan secara global. Selanjutnya dibentuk secara detail mulai dari, badan, tangan, kaki, dan kepala. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan alas ogoh-ogoh, Selanjutnya proses pengecatan yang meliputi cat warna kulit dan dilanjutkan dengan memberikan aksen dengan alat spray airbrush. Kemudian dilanjutkan dengan proses finishing dengan memberikan clear gloss agar warna kulit kelihatan mengkilap. Dan proses yang terakhir adalah memberikan hiasan pada ogoh-ogoh dan alasnya. Unsur estetis yang terdapat pada karya ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar meliputi, rupa atau wujud, bentuk, dan warna. Unsur tersebut ditampilkan melalui tema dan jenis ogoh-ogoh yang dibuat seperti, tema Bhuta Kala, Dewa Murti, Pewayangan, dan Kontemporer. Sistem manajemen yang diterapkan di sanggar GASES adalah sistem manajemen kekeluargaan. Pemasaran produk ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar diawali dengan pengenalan produk terhadap konsumen yang datang secara langsung ataupun memasarkannya lewat media internet seperti Berniaga.com dan OLX.co.id.
Kata Kunci : produksi seni kerajinan, ogoh-ogoh, sanggar GASES

GASES Studio is an art studio that was founded in 1990 which was later officially licensed of industry in 1999.The process of making ogoh-ogoh art craft in Denpasar GASES Studio begins with the process of making the sketches. Then, itcontinues with the process of making the body, hands, feet, and head. This was followed by the making of ogoh-ogoh base, then the process of painting which includes painting the skin and giving an accent by using the airbrush spray equipment. Then it continues with the process of finishing with clear gloss to make the color of the skin looks shiny. And the last one is giving decorationto the ogoh-ogoh and the base. An aesthetic element which was found in the ogoh-ogoh made by Denpasar GASES studio includes a form, shape, and color. The elements are displayed in the theme and type of ogoh-ogoh such as, Bhuta Kala theme, Dewa Murti, Pewayangan, and Contemporary. The management system which is implemented in GASES studio is the management system of family. The marketing of ogoh-ogoh in Denpasar GASES studio begins with the introduction of the product to consumers who come directly or via of internet marketing such as Berniaga.com and OLX.co.id.
keyword : craft production, ogoh-ogoh, GASES studio

Published

2014-11-05

Issue

Section

Articles