HIASAN CANDI KURUNG PURA BEJI DESA SANGSIT

Authors

  • Putu Gede Ary Pramana .
  • Drs. Gede Eka Harsana Koriawan .
  • Dra. Luh Suartini .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v5i1.4730

Abstract

Candi Kurung Pura Beji Sangsit memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh Candi Kurung di Pura lain yang ada di kawasan Buleleng. Keunikan tersebut terletak pada hiasan topeng-topeng yang terdapat pada bagian badan Candi, hiasan topeng-topeng ini berkaitan dengan sejarah pembangunan Pura Beji Sangsit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan hiasan Candi kurung Pura Beji Sangsit.Tujuan untuk mengetahui tentang (1) Sejarah Candi Kurung Pura Beji Sangsit (2) Hiasan yang terdapat di Candi Kurung Pura Beji Sangsit. Ditinjau dari tujuan, penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah “penelitian yang bermaksud untuk menjabarkan (deskriftif) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian” (suryabrata, 1983: 19). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah Candi Kurung Pura Beji Sangsit meliputi 1660 M Beraban Batu Lepang yang dibantu oleh para pedagang Belanda mulai merenovasi Pura Beji dan motif ukiran, hiasan, patung hingga betuk bangunan pura dan Candi Kurung ditentukan oleh Beraban Batu Lepang dan para pedagang Belanda (2) Hiasan yang terdapat di Candi Kurung Pura Beji Sangsit meliputi Pepatraan, Kekarangan, patung dan Topeng. pepatraan yang terdapat di Candi Kurung meliputi Patra Pungel, Patra wangga, Patra Pae, dan Patra Mas masan. Kekarangan yang terdapat di hiasan Candi Kurung Pura Beji Sangsit meliputi Karang Tapel, Karang Boma, Karang Sae, Karang Goak, Karang Simbar, dan Karang Asti. Patung yang terdapat di hiasan Candi Kurung Pura Beji Sangsit meliputi Patung Naga, Patung Kura-Kura, Patung Raksasa atau Kala, Patung Patih, dan Patung Bidadari. Topeng yang terdapat pada hiasan Candi Kurung merupakan topeng pasukan Tar-Tar dan diketuai oleh Berabadan Batu Lepeng.
Kata Kunci : Hiasan, Candi Kurung, Pura Beji Sangsit

Candi kurung pura beji sangsit having uniqueness which is not possessed by pura candi kurung in other existing buleleng area. Uniqueness is located on an ornament mask that was found on the body of a temple, An ornament this mask deals with the history of the construction of beji temple sangsit The aims of this study are to know about (1) the history of candi kurung in beji temple, sangsit village (2) the ornaments which are there in candi kurung beji temple sangsit. In terms of the purpose , the research is descriptive kind of research with a qualitative approach. Descriptive research is ' who intends to outline research ( descriptive ) on the current situation or occurrence The result of the study showed that (1) the history of candi kurung in beji temple, sangsit was that in 1660 M, Beraban Batu Lepang helped by the dutch trader started to renovate the beji temple, in which the design of selupture, the ornament, the statue, and the form of the temple and candi kurung was decided by the beraban batu lepang and the dutch traders, (2) the ornament in the candi kurung beji temple, sangsit consist of patra punggel, patra wangga, patra pae, and patra mas-masan. The kekarangan in the ornament of candi kurung of beji temple, sangsit consists of karang tapel, karang boma, karang sae, karang guak, karang simbar, and karang asti. The statue in the ornament of candi kurung beji temple, sangsit consist of dragon statue, turtle statue, and angel statue. The mask in the ornament of the temple are the mask of tar-tar troops which was leaded by Beraban Batulepang.
keyword : ornaments, candi kurung, beji temple sangsit

Published

2015-03-04

Issue

Section

Articles